Mengenalkan Beragam Makanan Laut pada Anak-anak
Editor
Kodrat setiawan
Senin, 29 September 2014 05:14 WIB
TEMPO.CO, Surakarta: Suasana Taman Balekambang pada Ahad, 28 September 2014, meriah. Area terbuka disulap menjadi beberapa lokasi kegiatan. Ada lokasi wahana permainan anak, ada tenda untuk mewarnai, dan panggung unjuk kebolehan anak-anak bergaya dengan kostum.
Semuanya bertema hewan laut. Yaitu hewan yang diwarnai dan kostum yang dipakai anak-anak. Ada yang memakai kostum kepiting, udang, atau pelaut. (Berita lain: Di Tegal, Tiap Rapat Harus Ada Makanan Laut)
“Kami ingin mengenalkan beragam hewan laut kepada anak-anak. Selama ini kebanyakan mengenal hewan laut yang bisa dimakan hanya ikan,” kata Kristiana Kusuma, Below The Line Manager Central Pertiwi Prima, selaku penyelenggara acara.
Pengenalan beragam makanan laut membuat anak-anak punya banyak pilihan selain ikan. Menurutnya, konsumsi makanan laut di Indonesia masih sangat rendah. “Kami ingin mengajak anak-anak mengkonsumsi makanan laut sejak dini,” ucapnya.
Ada sekitar 1.500 anak-anak yang terlibat dalam acara tersebut. Dia mengatakan program pengenalan serupa digelar di tujuh kota lainnya, seperti Bekasi, Surabaya, Bandung, Medan, dan Cirebon. Pihaknya menyambangi baik kota yang punya pantai maupun yang tidak berbatasan langsung dengan laut.
Pengenalan makanan laut tidak hanya ke anak-anak. Sosialisasi juga dilakukan ke para orang tua, yang diajak mengikuti lomba kreasi menu makanan laut. Harapannya dapat menyajikan makanan laut kepada keluarganya.
Kristiana juga mengundang 10 pelaku usaha mikro-kecil untuk memasarkan produknya. Kebanyakan adalah produk kuliner makanan laut.
Lalu melatih ibu rumah tangga dari berbagai kelurahan untuk menjadi kader gerakan makan makanan laut. Nantinya para kader akan mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi makanan laut ke masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Salah seorang peserta, Aldo, 12 tahun, mengaku selama ini hanya mengenal ikan sebagai makanan laut. “Ternyata tidak hanya ikan. Ada udang, cumi-cumi, dan kepiting,” katanya.
Menurut dia, jika terus-menerus makan ikan, dia bosan. Jadi harus diganti menunya dengan makanan laut lainnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Tagar #ShameOnYouSBY Dominasi Perbincangan Netizen
5 Alasan iPhone 6 Bakal Dianggap Produk Gagal
Usai Pilpres, Dua Kali Demokrat Plin-plan