Tagar #ShameOnYouSBY Dominasi Perbincangan Netizen

Reporter

Sabtu, 27 September 2014 20:11 WIB

Warga Indonedia di New York melakukan demonstrasi menyatakan kekecewaan mereka terhadap SBY, yang sedang berkunjung ke Amerika, terkait lolosnya RUU Pilkada tidak langsung, New York, 27 September 2014. Koleksi Khusus/Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Perbincangan para netizen di Twitter sepanjang hari ini belum jauh dari hasil rapat paripurna yang mengembalikan pemilihan kepala daerah pada Dewan Perwakilan Rakyat. Tagar #ShameOnYouSBY yang merupakan ekspresi kekecewaan netizen pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu masih menjadi trending topik dunia dengan 97.500 tweets. “Netizen mengaku terkejut dan kecewa terhadap SBY,” ujar Direktur lembaga pemantau media sosial, PoliticaWave, Yose Rizal, melalui siaran pers yang diterima Sabtu, 27 September 2014.

Menurut Yose, mayoritas netizen mempertanyakan wibawa dan kemampuan SBY menentukan keputusan krusian di partai. Sebagai Ketua Umum Demokrat, SBY kata Yose dianggap netizen tak punya pengaruh untuk menentukan keputusan partai. Namun ada pula yang menilai, ungkapan kecewa SBY atas aksi walkout fraksinya di sidang paripurna Jumat dini hari kemarin hanyalah bagian sandiwara. (baca:Netizen Ingin #ShameOnYouSBY Bertahan Seminggu)

Luapan emosi netizen, kata Yose, juga dipicu fakta bahwa SBY selalu tidak ada di Indonesia di saat-pengambilan keputusan strategis di DPR. Kekecewaan netizen ini juga dituangkan dalam beberapa tagar lainnya seperti #RIPDemokrasidi twitter yang juga masuk trending topic dunia dengan 19,107 percakapan.

Selain itu, Tweet dari akun twitter Walikota Bandung @ridwankamil mendapat 3,836 Retweet dan 208 Favorite. Tweet itu berbunyi, “Tahukah anda, dgn pilkada tdk langsung ini, nasib seluruh calon pemimpin2 di daerah praktisnya akan diatur oleh elit2 di Jakarta” mendapat 3,836 Retweet dan 208 Favorite. (Baca:Tagar ShameOnYouSBY Turun, SBY Tetap Dirisak)

Analisis Politicawave dari seluruh perbincangan dunia maya, sejak RUU Pilkada disahkan hanya 0,5 persen netizen yang menyatakan setuju pemilihan tak langsung. Cuitan itu pun kebanyakan ditulis akun partai koalisi seperti PKS dan simpatisannya. “Melihat perbandingan jumlah netizen yang pro pemilihan langsung, maka pengesahan UU Pilkada bisa dinilai ironis karena seolah–olah suara rakyat tidak didengarkan oleh wakil rakyat dipilih langsung oleh rakyat.”
IRA GUSLINA SUFA


Baca juga:
Raisa, Gigi, dan JKT 48 Ramaikan Penutupan IIMS
Ketemu Dubes Asing, Risma Kebanjiran Tawaran Join
Kasus IM2, Operator Internet Minta Fatwa MA
Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Incheon

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

16 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

11 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

39 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

40 hari lalu

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

53 hari lalu

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

55 hari lalu

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

56 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

56 hari lalu

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.

Baca Selengkapnya