Sekjen PAN: KMP Belum Bahas Penentuan Kursi Kada  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 27 September 2014 15:04 WIB

Mendagri Gamawan Fauzi dengan para pimpinan DPR saat rapat paripurna dengan agenda pembahasan pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat 26 September 2014. Hasil perhitungan voting menunjukkan sebanyak 135 suara mendukung Pilkada langsung, sedangkan 226 suara mendukung Pilkada dipilih DPRD. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan mengatakan Koalisi Merah Putih belum melakukan pembicaraan internal soal mekanisme penentuan kursi gubernur setelah disahkannya Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah oleh DPR.

"Kita lihat nanti, tapi prinsipnya soliditas KMP menjadi pertimbangan utama," kata Taufik ketika dihubungi Tempo pada Jumat malam, 26 September 2014.

Menurut Taufik, partai-partai KMP saat ini masih menyamakan persepsi terkait beberapa RUU yang akan disahkan menjelang berakhirnya masa tugas anggota DPR periode 2009-2014. (Baca: RUU Pilkada Sah, Priyo dan Novanto Dipuji Ical)

"Nanti teknis formalnya akan dibicarakan. Ada faktor kearifan lokal, fit and proper test pada kandidat kepala daerah yang akan diusung nantinya." Menurut Taufik, KMP tidak berpikir pragmatis atau transaksional politik.

Sebelumnya, pada Jumat, 26 September 2014, dinihari pukul 01.30 WIB di ruang paripurna, sebanyak 401 anggota DPR yang hadir mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah secara tak langsung atau melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (Baca: PDIP Segera Uji Materi UU Pilkada ke MK)

Pengesahan RUU yang sempat diwarnai kericuhan dan aksi walkout oleh Fraksi Partai Demokrat ini berujung dengan kemenangan proposal draf yang didukung oleh partai-partai KMP, yakni Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra.

Dengan disahkannya UU Pilkada tak langsung ini, kata Taufik, DPR telah mengembalikan demokrasi Indonesia ke prinsip demokasi keterwakilan sesuai Pancasila. "Demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila, seperti yang dicetuskan Bung Karno dan amanat konstitusi. Ini kemenangan seluruh rakyat Indonesia," kata Taufik. (Baca: Dikunjungi 22 Dubes, Risma Ditanya UU Pilkada)

Sejak didirikan pada tahun 1999, Taufik mengatakan hasil pemilihan legislatif dari tingkat provinsi, kabupaten dan wali kota pada tahun 2013-2014, PAN meraih jumlah terbanyak.

Pada DPR, PAN meraih 48 kursi, 300-an kursi DPRD Provinsi seluruh Indonesia, dan sekitar 1.250 kursi DPRD kabupaten-kota. "Jadi, totalnya lebih dari 1.550-an orang," kata Taufik.

Adapun provinsi dengan perolehan suara PAN terbanyak berada di Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Banten, dan Papua Barat.

RIDHO JUN PRASETYO

Terpopuler:


UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
Demokrat Walkout RUU Pilkada, Jokowi: Catat Itu
Pilkada, Nurhayati Tak Jawab Soal Deal Pro-Prabowo

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

21 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

3 Juni 2023

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.

Baca Selengkapnya