Priyo Sarankan 11 Kader Golkar Tidak Diberi Sanksi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 27 September 2014 13:30 WIB

Ketua Sidang Priyo Budi Santoso saat mengetuk palu memutuskan Pilkada dipilih melalui DPRD saat rapat paripurna dengan agenda pembahasan pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat 26 September 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Priyo Budi Santoso menyatakan sebelas kader yang mendukung pemilihan kepala daerah langsung pada sidang paripurna Kamis lalu tidak perlu dijatuhkan sanksi. Sikap kesebelas kader itu telah dibahas dalam rapat pleno kemarin. (Baca: SBY Sebut Logika UU Pilkada Tak Sinkron)

"Saya sendiri mengusulkan tidak perlu diberikan sanksi yang keras dan tegas. Tapi lebih baik kita lihat ke depan saja," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu seusai diskusi bertema "Drama Paripurna" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 September 2014.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, kata Priyo, sudah menerima berbagai masukan terkait dengan para kader yang memilih pilkada langsung itu. Namun Priyo mengaku belum tahu keputusan apa yang akan dikeluarkan Aburizal. "Tapi, secara personal, sebagai pengurus besar partai, mungkin tidak perlu diberi sanksi seperti yang lalu," kata Priyo.

Kesebelas kader tersebut adalah Agus Gumiwang, Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah, Emil Abeng, Neil Iskandar, Oheo Sinapoy, Gusti Iskandar, dan Zainudin Amali. Juga, Chairuman Harahap, Nudirman Munir, dan Taufik Hidayat. (Baca: Gugat UU Pilkada, Ridwan Kamil Berharap pada MK)

Jumat dinihari, 26 September 2014, Rancangan Undang-Undang Pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disahkan melalui voting. Sidang paripurna itu diwarnai dengan aksi walk out Partai Demokrat lantaran sepuluh syarat yang mereka ajukan untuk pilkada langsung tidak diterima secara penuh oleh fraksi lainnya.

SINGGIH SOARES













Terpopuler:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
Demokrat Walkout RUU Pilkada, Jokowi: Catat Itu
Pilkada, Nurhayati Tak Jawab Soal Deal Pro-Prabowo

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya