RUU Pilkada, PKB Larang Anggotanya ke Luar Jakarta  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 23 September 2014 06:14 WIB

Seorang koordinator lapangan berorasi menolak RUU Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Semarang, 16 September 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana mobilisasi anggota saat paripurna pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah tak hanya dilakukan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Strategi serupa ditempuh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. "Karena ini begitu penting, fraksi kami harus memastikan anggotanya ikut paripurna," kata anggota Fraksi PKB, Abdul Malik Haramain, di Jakarta, Senin, 22 September 2014.

Malik menjelaskan instruksi itu menyatakan setiap anggota diminta berada di Jakarta sebelum Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang akan digelar pada Kamis, 25 September 2014. "Mulai hari ini sampai 30 September 2014, jangan ada anggota yang berada di luar kota, apalagi ke luar negeri. Semuanya harus stand by di Jakarta," katanya. (Baca: Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada)

Beleid RUU Pemilihan Kepala Daerah yang sedang dibahas DPR bersama pemerintah memunculkan dua opsi sistem pemilihan kepala daerah secara langsung dan tidak langsung. Sikap dari setiap fraksi akan disampaikan dalam rapat pengambilan keputusan tingkat pertama yang akan digelar besok siang. Keputusan akhir diambil dalam rapat paripurna pada 25 September 2014. (Baca: PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY)

Mayoritas fraksi yang berada dalam barisan Koalisi Merah Putih menyatakan dukungannya terhadap mekanisme pemilihan secara tidak langsung lewat peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Namun dukungan itu diperkirakan pecah lantaran Partai Demokrat berencana melayangkan surat secara resmi yang mengubah sikap mereka untuk mendukung pilkada secara langsung. (Baca: Gerindra Optimistis RUU Pilkada oleh DPRD Lolos)

Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar menyatakan partainya sangat membuka diri terhadap perubahan sikap dari partai-partai yang selama ini mendukung opsi pilkada tak langsung. Ia pun berharap dukungan itu bisa dipermanenkan untuk penguatan peran DPR. "Kalau Demokrat mendukung opsi langsung, ya, alhamdulillah. Bagi kami, pemilihan langsung merupakan buah Reformasi yang harus dipertahankan," katanya.

RIKY FERDIANTO





Baca juga:
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

21 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

40 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

45 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya