Jokowi Tetapkan Syarat untuk Koalisi Merah Putih  

Reporter

Sabtu, 20 September 2014 10:22 WIB

Megawati Soekarnoputri, Jokowi dan Puan Maharani berfoto dengan partai pendukung usai pembukaan Rakernas PDIP ke-IV di Semarang, Jateng, 19 September 2014. Selain partai pendukung Jokowi-JK, pembukaan Rakernas PDIP juga dihadiri 2 partai Koalisi Merah Putih yaitu PPP dan PAN. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan dirinya bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terbuka menjalin koalisi dengan partai mana pun, termasuk anggota Koalisi Merah Putih. Namun Jokowi memberi syarat bagi partai yang ingin bergabung dalam pemerintahannya nanti. "Kami terbuka dengan siapa pun, asal ideologinya sama," kata Jokowi setelah memberikan arahan dalam acara Rapat Kerja Nasional PDIP di Semarang, Jumat malam, 19 September 2014. (Baca: Gerindra Emoh Pusing PPP-PAN Ada di Rakernas PDI)

Soal ideologi yang sama dengan PDIP, menjadi syarat bagi partai lain untuk bergabung di koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pernyataan Jokowi ini menjawab pertanyaan soal sinyal bergabungnya Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan di posor PDIP, menyusul kehadiran dua partai tersebut dalam acara pembukaan Rakernas PDIP. (Baca: Adik Hatta Rajasa Hadiri Rakernas PDI Perjuangan)

Saat ditanya apakah komposisi partai politik di kabinetnya nanti akan berubah, Jokowi enggan menjawabnya. "Nanti dilihat saja. Saya tidak mau mendahului," tutur bekas Wali Kota Solo tersebut. (Baca: Ke Rakernas PDI Perjuangan, PAN Tak Izin Prabowo)

Jokowi menegaskan bahwa saat ini belum membahas ihwal siapa saja menteri yang akan membantunya. Di forum Rakernas PDIP juga tidak ada bahasan soal menteri. "Karena menteri adalah hak prerogatif presiden. Kamu harus mengerti itu," katanya kepada wartawan.

Salah satu yang dibahas dalam Rakernas PDIP adalah perubahan pola pikir partai banteng. Selama sepuluh tahun terakhir, PDIP menjadi partai oposisi yang berada di luar pemerintahan. Kini, mulai 20 Oktober mendatang, PDIP akan menjadi partai pemerintahan dengan presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Jokowi menyatakan selama sepuluh tahun menjadi oposisi memang berat bagi PDIP. "Tapi, pada saat berada di pemerintah, itu jauh lebih berat."

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler
Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum
Megawati Puji Habis Jokowi di Rakernas PDIP
Chatib Diperkirakan Bertahan dalam Kabinet Jokowi
Kata Warga Bogor Pemilik Mobil Berpelat B
NasDem: Tiga Partai Koalisi Merah Putih Merapat
Jurnalis Inggris Dipaksa Masuk Islam oleh ISIS

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

5 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

7 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

9 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

13 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

14 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya