Yance, Bekas Bupati Indramayu Akan Diadili

Reporter

Sabtu, 20 September 2014 06:08 WIB

Masyarakat Kiajaran Kulon, Indramayu, berunjuk rasa meminta pertanggung jawaban mantan Bupati Indramayu Irianto Syafiudin (Yance) dalam kasus gantu rugi pelebaran jalan Pantura di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/5). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Tersangka kasus korupsi pembebasan lahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indramayu, Irianto M.S. Syafiuddin akan segera diadili. Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus, Widyapramono menjelaskan berkas perkara Yance (panggilan akrab Irianto) sudah P21 atau lengkap.



"Dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke pengadilan," ujar Widyapramono di tempat kerjanya, Jumat, 19 September 2014. Kemarin, Yance yang saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, diperiksa Kejaksaan Agung. Politisi ini tidak ditahan, namun sudah dicekal untuk bepergian ke luar negeri. (Baca: Tim Sukses Laporkan PNS Terlibat Dukung Yance)





Yanve yang bekas Bupati Indramayu itu terseret dalam kasus PLTU pada 2006 karena "memainkan" pembebasan lahan proyek seluas 82 hektare. (Baca: Status Hukum Calon Gubernur Jabar Belum Jelas)



Pembebasan lahan di Sumur Adem, Kecamatan Sukra, tersebut merugikan negara senilai Rp 4,15 miliar. Sedangkan, Yance, sudah menyandang status tersangka sejak 2010 silam.



ANDI RUSLI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya