Tim Jokowi-JK Sulit Kenali Penyumbang Dana Pilpres  

Reporter

Kamis, 18 September 2014 20:46 WIB

Akbar Faizal (tengah), Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, menyerahkan kotak berisi berkas dana kampanye tahap akhir di Kantor KPU, Jakarta, 18 Juli 2014. Total dana kampanye Jokowi-JK sebesar Rp 312.376.119.823. Total dana terpakai Rp 311.899.377.825 dan sisa dana kampanye Rp 426.741.998. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bendahara tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Didit Mehta Pariadi, membenarkan kabar bahwa pihaknya sempat kesulitan mengidentifikasi daftar para penyumbang dana kampanye. Menurut dia, masalah itu muncul karena aturan perbankan. “Bank menghadapi situasi di mana mereka tidak bisa sembarangan membuka identitas nasabah,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis, 18 September 2014.

Menurut Didit, ketentuan perbankan bersifat lex specialis dan tidak bisa dikesampingkan walau demi transparansi dana kampanye. Karena itu, timnya meminta bank menyusun daftar penyumbang dan menyampaikan pernyataan ke publik tanpa harus membuka identitas mereka. Meski demikian, Didit mengakui cara itu tak sepenuhnya menjawab masalah. “Bank hanya bisa mengidentifikasi penyumbang yang berasal dari nasabah mereka,” katanya.

Didik menjelaskan, mekanisme itu mereka pakai setelah berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan. Saran itu juga menjadi panduan bagi tim auditor independen yang ditindaklanjuti dengan meminta konfirmasi atas sejumlah temuan. Dari total 17 temuan bermasalah, sebagian besar di antaranya telah terkonfirmasi. “Hanya dua di antaranya yang belum terkonfirmasi karena agak sulit dihubungi,” ujarnya.

Data yang dilansir Indonesia Corruption Watch menyebutkan setidaknya ada 11 ribu penyumbang dana kampanye pasangan Jokowi-JK yang tidak terindentifikasi. Identitas mereka sulit dikenali lantaran tidak terdata dengan baik saat ratusan relawan menjaring bantuan dari masyarakat secara terbuka. ICW juga menemukan sisa dana kampanye sebesar Rp 18,3 miliar yang tidak terklasifikasi.

RIKY FERDIANTO




Baca juga:
Jadi Menteri Jokowi, Gerindra: Insya Allah Kami Tolak
Mitsubishi Delica Meluncur, Harganya Rp 409 juta
Pinokio, Panggilan Sinis Anas ke Nazaruddin
Warsi Nilai Pemerintah Menekan Orang Rimba
Pilkada oleh DPRD, Lembaga Survei Terancam Tutup

Berita terkait

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

43 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

50 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

58 hari lalu

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

58 hari lalu

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

1 Maret 2024

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

29 Februari 2024

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

20 Januari 2024

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

Pasangan calon Anies-Muhaimin dilaporkan memiliki dana kampanye paling sedikit, apa saja kampanye hemat yang mereka lakukan?

Baca Selengkapnya

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

19 Januari 2024

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

Menurut Laode, pengubahan angka dana kampanye PSI itu bukan revisi, melainkan angka baru yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

17 Januari 2024

Inilah Besaran Dana Kampanye Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Terbaru

Dana kampanye 18 partai politik peserta pemilu telah dirilis oleh KPU. PDIP menempati urutan pertama.

Baca Selengkapnya