Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, (ki-ka) Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain dan Bambang Widjojanto berbincang dengan wartawan dalam rangka Halalbihalal di gedung KPK, Jakarta, 4 Agustus 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqqodas, mengikuti tahap seleksi penilaian profil yang diadakan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
"Saya ikuti semua prosedur yang ada," kata Busyro saat ditemui di gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kamis, 18 September 2014. (Baca: 11 Calon Pimpinan KPK Akan Ikuti Penilaian Profil)
Meski Busyro sudah memiliki pengalaman menjadi pimpinan KPK, menurut dia, hal ini tidak membuatnya menjadi berbeda dibanding sepuluh kandidat yang lain. "Tidak ada bedanya dengan yang lain. Sama saja," kata Busyro. (Baca: KPK Duga Sutan Tahu Aliran Duit Korupsi Jero)
Busyro menuturkan keikutsertaannya dalam seleksi ini merupakan suatu amanah yang harus dilaluinya. Segala prosedur seleksi, ujar Busyro, akan diikuti dengan sungguh-sungguh. "Ini amanah yang harus saya tempuh." (Baca: Djan Faridz Adukan Pengembang Nakal ke KPK)
Sebelumnya, Pansel membuka pendaftaran pengganti Busyro Muqoddas sebagai Wakil Ketua KPK yang pensiun Desember 2014. Busyro mendaftar kembali pada 1 September 2014.
Pansel telah mengumumkan kandidat yang lolos tes penulisan makalah melalui situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, www.kemenhumham.go.id, pada Ahad, 14 September 2014. Dari 59 kandidat, hanya sebelas orang yang lolos, termasuk Busyro.
