Suryadharma Ali Dianggap Tak Bisa Memecat Kader

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 14 September 2014 20:59 WIB

President Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbicara kepada Menteri Agama Suryadharma Ali di Istana Bogor, Jawa Barat (26/5). REUTERS/Abror Rizki/handout

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Isa Muchsin, mengatakan surat pemecatan 15 belas pengurus harian yang dikeluarkan Suryadharma Ali tidak sah. Alasannya, surat itu dibuat setelah Suryadharma dilengserkan dari jabatan Ketua Umum melalui rapat pengurus harian. (Baca: Pecah, PPP Yogya Minta Para Pimpinan Partai Tobat)

"Setelah dicepat, Suryadharma tak punya lagi kewenangan surat menyurat," ujar Isa di sela rapat pimpinan nasional III PPP di Hotel Aryaduta, Ahad, 14 September 2014. Menurut Isa, secara administratif, surat yang dikeluarkan Suryadharma pada Jumat, 12 September itu juga janggal. (Baca: Kubu Anti-Suryadharma Gelar Rapimnas di Jakarta)

Penomoran surat yang hanya mencantumkan 1359/KPTS, kata Isa, tak sesuai dengan tertib surat menyurat partai. Sesuai penomoran surat di internal PPP, nomor surat pemecatan lazimnya diikuti dengan SK/DPP/W/WV/2014. (Baca: Dipecat, Suryadharma Pecat Balik Belasan Kader PPP)

Proses pengambilan keputusan pemecatan, menurut Isa, juga bertentangan dengan ketentuan. Pemecatan itu tak dilakukan melalui rapat pleno dengan persetujuan minimal setengah dari 54 pengurus harian. "Apapun keputusan Suryadharma tak berlaku lagi."

Surat pemecatan, kata Isa, juga tak sah lantaran hanya ditandatangani oleh Suryadharma Ali selaku Ketua Umum PPP dan Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Akhmad Gajali Harahap. Padahal, sesuai ketentuan surat menyurat partai harus diketahui sekretaris jenderal. (Baca juga: Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo)

Pemecatan 15 kader merupakan bentuk perlawanan Suryadharma atas pelengseran dirinya. Kelima belas kader dianggap sebagai motor yang mendorong pelengserannya. Mereka adalah Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, dan Lukman Hakim Saifuddin.

Untuk posisi Ketua, Suryadharma memecat Ermalena Muslim, Reni Marlinawati, Aunur Rofik, Rusli Effendi, Yusroni Yazid, dan Hizbiyah Rohim. Kemudian Sekretaris Jenderal Romahurmuziy, Wakil Sekretaris Jenderal Joko Purwanto, Dini Mentari, Siti Nurmila Muslih, dan Siti Maryam Thawil. Kubu Suryadharma juga memecat Bendahara Umum Mahmud Yunus.

Surat keputusan juga ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kepala Kepolisian RI, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan pengurus PPP se-Indonesia.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya