Demi Layang-layang, Risma Cari Lahan di Pantai  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 15:45 WIB

Penonton melihat sebuah layang-layang 3 dimensi berbentuk penjual sate saat memeriahkan Festival Layang-layang di Surabaya, 14 September 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Sebuah bus Transjakarta tiba-tiba terbang. Ia bergerak ke sana ke mari tertiup angin. Tidak jauh dari situ, seekor kuda berwarna cokelat terus bergoyang rendah. Masih berada di lokasi yang sama, tukang kerak telor mendadak terjatuh dari langit.

Itulah pemandangan yang terlihat di atas Lapangan Edupark Pakuwon City, Surabaya, Ahad, 14 September 2014. Tentu saja benda-benda itu bukan betulan, tapi bentuk layang-layang yang diterbangkan peserta Festival Layang-layang Surabaya 2014. Puluhan, bahkan ratusan layang-layang menghiasi langit. Bukan hanya para komunitas peserta festival, tapi juga warga sekitar yang hobi bermain layang-layang turut berpartisipasi.

Beragam bentuk layang-layang beradu di angkasa. Mulai dari bentuk satu dimensi hingga tiga dimensi. Gambar tukang kerak telor 3 dimensi, misalnya, berukuran panjang 4 meter, tinggi 7 meter, dan berat 4 kilogram ini hasil desain pelayang Rinardi dan Gunardi dari komunitas Karlostex, Solo. "Desainnya besar karena menyesuaikan dengan tema 3 dimensi," kata Rinardi.

Penampilan spesial ditunjukkan oleh Rigaluh Tanresila dan Mohammad Nasir. Diiringi musik, mereka memainkan koreografi layangan yang cantik atau biasa disebut Revolution Exhibition. "Ini memakai sport kite dengan 4 tali. Dengan 4 tali, kami bisa memainkan revolusi balet," kata Riga pada Tempo.

Sinkronisasi dua layang-layang tersebut memang bagaikan dua orang penari balet yang sedang menari. Atraksi keduanya bahkan membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kagum. "Layang-layang itu kalau dicermati sangat indah," kata Risma.

Diakui Risma, festival layang-layang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata Surabaya. Apalagi, selama ini Surabaya memang tidak memiliki pemandangan yang bagus. Dengan adanya festival ini diharapkan bisa mengundang para wisatawan untuk datang ke Surabaya.

Tapi, diakui Risma, lahan luas menjadi kendala yang sulit dicari, khususnya di Surabaya. "Semakin lama semakin susah cari tempatnya," ujar Risma.

Karena itu, Risma berencana untuk membuat lahan khusus bermain layang-layang di dekat pantai. "Biar nanti kalau diambil fotonya, view-nya bagus," kata Risma.

Rencana itu tentu saja disambut positif pelayang. Menurut Rigaluh, angin di pantai lebih konstan dan arahnya stabil. Artinya, lokasi di pantai memang tepat untuk bermain layang-layang. Terlebih lagi, layang-layang bukan hanya permainan tapi juga termasuk olahraga. Dengan disediakannya lahan akan membuat anak-anak bisa semakin menikmati layang-layang.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler:
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?
Ini Nominasi Film Terpuji Festival Film Bandung
Jokowi Kunjungi Penjahit Langganan, Pesan Apa?
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

12 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya