Alasan Penjahit Ini Tak Bedakan Harga untuk Jokowi
Minggu, 14 September 2014 04:10 WIB
Jokowi bercengkerama dengan warga di bawah pohon di Kampung Gilingan, Solo, Jateng, 13 September 2014. Tempo/Ahmad Rafiq
TEMPO.CO , Surakarta : Presiden terpilih Joko Widodo mengunjungi penjahit langganannya, Arjuna Tailor di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 13 September 2014.Meski Jokowi sudah menjadi pejabat, pemilik Arjuna Tailor, Suparto, tidak membedakan harga pakaian pesanan Jokowi dengan pelanggan lain. “Tidak akan saya mahalkan,” kata Suparto, Sabtu, 14 September 2014. Suparto mengaku bangga hasil karyanya dikenakan pemenang pemilihan presiden tersebut. (Baca juga: Jokowi Kunjungi Penjahit Langganan, Pesan Apa? ) Untuk baju hem putih lengan panjang, dia hanya mematok harga sebesar Rp 120 ribu tiap potongnya. "Itu sudah termasuk kain serta jasa," katanya. Sedangkan untuk celana panjang hitam dia mematok harga sebesar Rp 150 ribu. "Jadi total untuk satu setel pakaian cuma Rp 270 ribu," katanya. (Baca juga: Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian Berapa Harganya ?) Jokowi mengaku sudah sejak lama menjadi pelanggan di Arjuna Tailor. "Jahitannya halus dan enak dipakai," katanya. Selain itu, ongkos jahit baju di tempat itu memang sudah terkenal murah.AHMAD RAFIQ Berita lain: Begini Cara Copot Ahok Surya Paloh Temui Petinggi Partai Komunis Cina Kemendagri Antisipasi jika Ahok Dijegal
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
1 jam lalu
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca Selengkapnya
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
1 jam lalu
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
2 jam lalu
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca Selengkapnya
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
3 jam lalu
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
5 jam lalu
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
5 jam lalu
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
6 jam lalu
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca Selengkapnya
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
6 jam lalu
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina
8 jam lalu
Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina
Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
10 jam lalu
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
49 menit lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu