Para pekerja berkumpul dekat terowongan yang atapnya longsor di Mimika, Papua, menunggu evakuasi rekan mereka yang masih terjebak (15/5). Sebanyak 41 pekerja PT Freeport Indonesia terjebak di terowongan tersebut. AP
TEMPO.CO,Jayapura - Tanah longsor yang terjadi pada Jumat, 12 September 2014, sekitar pukul 23.30 WIT, menyebabkan satu karyawan Freeport tertimbun longsoran di area tambang bawah tanah West Muck Bay di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Dalam siaran pers yang diterima wartawan, juru bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, mengatakan material berupa batu dan tanah longsor saat aktivitas ground support. “Material itu kemudian menutupi sebagian kendaraan jumbo drill yang tengah beroperasi. Akibatnya, satu orang operator jumbo drill selamat, sedangkan satu orang rekannya masih dalam proses evakuasi hingga hari ini,” kata Daisy, Sabtu, 13 September 2014.
Sesaat setelah kejadian, kata Daisy, Freeport langsung menerjunkan tim tanggap darurat guna melakukan pertolongan dan evakuasi. Freeport telah melaporkan insiden tersebut kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpau mengatakan belum mendapat laporan tentang tanah longsor di Freeport. “Saya baru dapat info dari wartawan yang sebelumnya telepon,” kata Waterpau.
Sebelumnya, insiden serupa di wilayah tambang Freeport terjadi pada Mei 2013. Dalam kejadian itu, 10 karyawan tewas tertimbun dan 28 selamat. Saat itu, tanah longsor menimpa ruangan berukuran 5 x 11 meter yang dijadikan ruang pelatihan 30 karyawan. (Baca juga: 34 Pekerja Freeport Diduga Tewas Terjebak Longsor)
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
29 Desember 2023
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah