TEMPO.CO , Makassar: Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Fery Abraham memerintahkan anggotanya yang menggunakan senjata api untuk menembak anggota geng motor yang berbuat onar. Pasalnya, aksi geng motor sudah semakin brutal sehingga memakan korban tewas.
"Jadi anggota saya yang memakai senjata api. Saya perintahkan melakukan tembakan untuk melumpuhkan anggota geng motor," kata Fery usai meresmikan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat di Jalan Kerung-kerung, Makassar, Rabu, 10 September 2014. (Baca juga: Aksi Geng Motor di Makassar Semakin Nekat)
Berikut daftar korban tewas aksi geng motor dalam beberapa bulan terakhir di Makassar:
20 Juni 2014 Alfandi Ramadhan (15), warga BTN Bumi Bosowa Indah Gunung Sari Kecamatan Rappocini, tewas dipanah anggota geng motor di Jalan Veteran Selatan, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, Makassar.
27 Juni 2014 Fandi Alamsyah Fujaya, 15 tahun, warga Jalan Nuri Kecamatan Mariso, tewas setelah dikeroyok geng motor di dekat rumahnya.
6 September 2014 Muhammad Riswan (22), warga Jalan Salodong Kelurahan Bulurokeng, tewas dipanah anggota geng motor 6 September. Riswan tewas pada 9 September.
7 September 2014 Wahyudi (22) tewas setelah dipanah di bagian kepala belakang telinga sebelah kiri, bagian leher, serta di atas kemaluannya.