Jokowi menaiki alat berat usai meresmikan pemancangan batu pertama Rusunawa Rawa Bebek di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, 10 September 2014. Setiap lantai rusunawa ini terdiri dari 20 unit kamar. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak tahu-menahu ihwal besarnya biaya rapat kerja pemerintah yang tertera di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. "Itu rapat apa?" ujarnya di Balai Kota, Rabu, 10 September 2014.
Jokowi mengaku heran lantaran anggaran rapat bisa mencapai angka sebesar itu. Gubernur DKI itu justru balik bertanya tentang tahun anggaran tersebut. "Kalau tahun depan masak sampai segitu?" katanya. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan, Jokowi Terima PPP )
Dia mengatakan akan mengecek kebenaran informasi ini dan berjanji hendak membenahinya. "Hal-hal seperti itu (anggaran rapat) yang harus diefisienkan," katanya.
Jokowi juga mengatakan pemerintah seharusnya tidak mengeluarkan biaya yang besar bagi para menteri saat menggelar rapat. "Kalau perlu, enggak usah makan-minum," katanya sambil tertawa. (Baca: Ahok Mundur, Jokowi Emoh Komentar)
Sebelumnya, tim transisi bentukan Jokowi menemukan bahwa nilai anggaran yang dialokasikan untuk rapat kementerian dan lembaga dalam RAPBN 2015 mencapai Rp 18,1 triliun.