Rapat Pemecatan SDA Juga Bahas Pindah Koalisi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 10 September 2014 11:49 WIB

President Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berbicara kepada Menteri Agama Suryadharma Ali di Istana Bogor, Jawa Barat (26/5). REUTERS/Abror Rizki/handout

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan yang berlangsung Selasa malam hingga Rabu dinihari memutuskan untuk memberhentikan Suryadharma Ali dari kursi ketua umum. Menurut Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani, rapat itu juga membahas arah koalisi yang akan dibicarakan dalam muktamar yang digelar akhir tahun ini atau Musyawarah Kerja Nasional PPP yang akan berlangsung dua pekan lagi.

"Sebelum ada keputusan baru, sampai saat ini PPP masih di Koalisi Merah Putih," kata Yani ketika ditemui Tempo, Rabu, 10 September 2014. Yani menuturkan tak menutup kemungkinan partainya akan berpindah ke koalisi yang mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Pelengseran Suryadharma Ali, Dimyati: Itu Kudeta)

Menurut Yani, tujuan pencopotan Suryadharma bukan karena PPP ingin berpindah koalisi. Tujuannya, kata Yani, adalah ingin menyelamatkan nama baik partai. Dia juga berharap Suryadharma dapat lebih fokus menghadapi kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama. Suryadharma sudah menjadi tersangka dalam kasus itu.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan partainya tak ingin ikut campur di urusan partai lain. Namun, PDIP tetap menjalin komunikasi politik dengan partai lain, termasuk PPP, agar mau memberikan dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut Tjahjo, semakin banyak dukungan terhadap Jokowi-JK maka semakin bagus. "Happy ending-nya koalisi kemana, kami serahkan ke partai masing-masing," ujar Tjahjo. Namun, terkait pemilihan posisi menteri, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi-JK. (Baca: Pelengseran Suryadharma Ali, Dimyati: Itu Kudeta)

Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan akhirnya melengserkan Suryadharma Ali dari kursi ketua umum. Pemberhentian eks Menteri Agama itu dilakukan dalam rapat tertutup yang digelar pengurus partai Ka'bah di markas Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa hingga Rabu dinihari, 10 September 2014.

Pertemuan itu dihadiri langsung Suryadharma dan seluruh unsur wakil ketua, ketua, hingga wakil sekretaris jenderal. "PPP memberhentikan Suryadharma karena melanggar aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ARD-ART) partai," kata Muhammad Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal PPP. (Baca: Hamzah Haz Desak PPP Percepat Muktamar)

SUNDARI SUDJIANTO

Terpopuler


PDIP: Ada Mafia Migas Besar dan Recehan
Pria Ini Rela Membayar Rp 900 Juta untuk Ciuman
IP Address Penghina Ridwan Kamil di Jakarta
Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja
'Polisi Syariat' Berpatroli di Jerman

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

33 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

36 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

36 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya