Perajin Tuding Ada Permainan Bahan Baku Rotan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 9 September 2014 19:36 WIB

Seorang pengrajin membuat kursi rotan di Bandung, yang dijual mulai harga Rp. 1,5 juta per set (19/8). Mereka mengkombinasikan bahan kayu dan rotan akibat terbatasnya bahan baku rotan. Foto: TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cirebon - Perajin rotan di Kabupaten Cirebon mengeluhkan indikasi permainan dalam penyediaan bahan baku rotan. Ketua Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), Badrudin, mengatakan para perajin tidak bisa memperoleh beberapa jenis rotan, meskipun tersedia.

"Bahan baku rotan itu sebenarnya banyak. Tapi untuk memperolehnya, gampang-gampang susah," kata Badrudin, Selasa, 9 September 2014. Padahal, untuk membuat satu produk rotan seperti kursi, dibutuhkan beberapa jenis bahan baku rotan. "Jika kurang satu jenis rotan saja, kursi rotan itu pun tidak akan jadi," tambahnya. Untuk menyiasatinya, perajin rotan pun menggunakan rotan sintetis plastik. (Baca: Industri Rotan Targetkan Kolaborasi di ASEAN)

Indikasi permainan dalam penyediaan bahan baku rotan itu juga terlihat di sejumlah daerah penghasil bahan baku rotan di luar Pulau Jawa. Bahan baku rotan menumpuk, namun dalihnya untuk ekspor. "Padahal ekspor bahan baku rotan telah dilarang pemerintah sejak 2011 lalu," kata Badrudin. (Baca: Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat)

Selain itu, Badrudin juga mempermasalahkan bahan baku rotan yang harganya terus mengalami kenaikan tanpa alasan yang jelas. "Contohnya seperti sekarang, saat ada ribut-ribut soal harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan naik," ujarnya.

Isu kenaikan harga BBM membuat harga bahan baku rotan naik berkisar Rp 200 per kg. Badrudin khawatir kenaikan harga tersebut akan menjadi lebih tinggi jika harga BBM benar-benar dinaikkan. (Baca: Asosiasi Mebel Minta Semua KBRI Pakai Produk Rotan)

Ketua Komda Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Kabupaten Cirebon, Sumartja, mengatakan kenaikan harga bahan baku rotan terjadi secara bertahap. Saat ini harga bahan baku rotan sudah mencapai Rp 16 ribu per kg.

Meskipun tidak tinggi, namun kenaikan harga rotan tersebut tidak diiringi dengan peningkatan kualitas bahan baku rotan. "Bahkan saat ini bahan baku rotan cenderung terus menurun kualitasnya," kata Sumartja.

Penurunan kualitas itu disebabkan pengolahan yang kurang maksimal. Ini terjadi seiring mahalnya harga minyak tanah yang digunakan untuk menggoreng bahan baku rotan.

Padahal, lanjut Sumartja, kualitas bahan baku rotan akan berpengaruh terhadap kualitas produk mebel rotan. "Karenanya sudah seharusnya ada subsidi minyak tanah untuk pengusaha bahan baku rotan agar kualitas bahan baku rotan tetap terjaga," kata Sumartja.

IVANSYAH


Berita lain:
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat

Berita terkait

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

28 Februari 2022

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.

Baca Selengkapnya

Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

11 Februari 2022

Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

Kalangan petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, mulai membudidayakan tanaman jernang.

Baca Selengkapnya

Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

8 Juli 2021

Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.

Baca Selengkapnya

Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

28 April 2021

Dilema Harga Rotan Naik dan Pesanan Keranjang Parsel Meningkat 15 Persen

Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah meningkat

Baca Selengkapnya

Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

13 Desember 2019

Tren Furniture 2020, Bahan Rotan Masih Favorit

Kesadaran akan lingkungan membuat orang menghindari furniture dari logam dan plastik serta lebih memilih bahan alami seperti rotan atau bambu.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

12 Oktober 2019

Perkebunan Rotan Kalimantan Tengah Terancam Sawit

Besar kemungkinan lahan yang selama ini ditanami rotan berubah menjadi kebun kelapa sawit karena lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

8 Agustus 2019

Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

Seorang pedagang berharap DKI meninjau ulang kebijakan perluasan ganjil genap, mengingat di Jalan Pramuka banyak pertokoan dan kios rotan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

5 April 2019

Jokowi Ingin Bentuk Bulog Khusus Rotan

Setelah menerima sejumlah keluhan dari para pengrajin di Cirebon, Jokowi pun memiliki usul untuk membentuk Bulog khusus rotan.

Baca Selengkapnya

Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

8 September 2016

Feature, Pasang-Surut Rezeki Anyaman Rotan

Dalam satu bulan, biasanya dia hanya mendapatkan satu pesanan untuk tikar.

Baca Selengkapnya

Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

5 Mei 2015

Ini Tip Bikin Wadah Rotan Jadi Interior Kamar Tidur Anak

Kerajinan rotan juga dapat tampil lucu dan menarik sebagai penunjang interior kamar tidur anak.

Baca Selengkapnya