Jurnalis Tempo Raih Penghargaan Akuntabilitas 2014  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 9 September 2014 12:46 WIB

Agung Sedayu. dok.TEMPO/ Aryus P Soekarno

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Tempo, Agung Sedayu, meraih Journalist Awards Akuntabilitas Lembaga Negara 2014 untuk kategori online dan cetak. Penghargaan ini diberikan The Jawa Pos Institute dan USAID saat Simposium Nasional Akuntabilitas di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, 9 September 2014. (Baca: Wartawan Tempo Resmi Terima Penghargaan Kate Webb)

Karya investigasi Agung yang menjuarai kategori online berjudul "Seleksi Serampangan Punggawa Penyiaran". Tulisan ini dimuat di Tempo.co. Menurut Agung, tulisan ini hasil investigasi sengkarutnya seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia. (Baca: Jurnalis Tempo Terima Penghargaan IKJ)

"Ada banyak persoalan. Kami membuka masalah itu," ujarnya usai menerima penghargaan di Hotel Bidakara, Selasa, 9 September 2014. Menurut dia, seleksi komisioner berdekatan dengan hajatan pemilihan presiden. Para politikus yang memiliki media berkepentingan besar dengan seleksi ini. "Keterbukaan seleksi dan banyak kejanggalan yang ditemui dalam seleksi tersebut," ujarnya. (Baca: Wartawan Tempo Terima Beasiswa Nieman Foundation)

Untuk kategori cetak, Agung menulis tentang seleksi calon pegawai negeri K2. Tulisan itu berjudul "Tipu Muslihat Calo(n) Abdi Negara". "Jalur honor ini banyak diprotes. Seleksinya bermasalah dan tak transparan," ujarnya. Dalam tulisan itu diketahui banyak calon yang bermain secara individu dan berkepentingan untuk politik dalam mendukung suksesi kepala daerah.

Untuk juara kedua kategori cetak diraih Asrori S. Karni dari majalah Gatra dan peringkat ketiga diraih Anggit Satrio Nugroho dari Jawa Pos. Adapun untuk kategori televisi diraih Najwa Shihab dengan program Mata Najwa yang disiarkan Metro TV. Lalu, untuk kategori radio diraih Dian Rahmad Syahputra. (Baca: Tempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik)

Direktur Eksekutif The Jawa Pos Institute Aroman Budianto mengatakan Journalist Awards merupakan bagian dari Simposium Nasional Akuntabilitas. Acara ini diikuti banyak wartawan dari berbagai media di Indonesia. "Mereka dicalonkan dan mencalonkan," ujarnya. (Baca: Wartawan Tempo Raih Adam Malik Award)

Aroman mengatakan simposium ini merupakan acara puncak workshop akuntabilitas yang selama 2,5 tahun diadakan di 13 provinsi. "Untuk memendekkan antara sumber informasi dengan media-media di daerah," ujarnya. (Baca: Wartawan Tempo Raih Khatulistiwa Literary Award)

Menurut Aroman, lembaga yang fokus terhadap otonomi daerah ini mendorong agar daerah mendapatkan akses informasi lebih mudah, terutama dari pusat. "Antusiasme luar biasa sehingga terbentuk jaringan yang luas," ujarnya.

Dewan Juri Imam Anshari Saleh mengatakan penilaian ini didasarkan pada konteks akuntabilitas, kepedulian pembangunan daerah, dan reformasi birokrasi. Selain itu, juga teknis penulisannya. "Bagaimana birokrasi bisa menangkap dan meningkatkan pelayanannya," ujarnya

Imam mengatakan Agung pantas untuk memenangkan dua kategori. Sebab, tulisannya berimbang dan objektif. "Tulisan komprehensif. Seluruh pihak diwawancarai," ujarnya. Kata Imam, konten yang ditulis Agung menarik dan aktual serta sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat.

ANDRI EL FARUQI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

8 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

8 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

8 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

10 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

10 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya