Politikus PDIP Sayangkan Gaji Menteri ESDM Kecil  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 6 September 2014 12:37 WIB

Jero Wacik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Migas Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dewi Ariyani, membandingkan gaji Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Direktur Utama Pertamina.

"Dirut Pertamina di atas Rp 200 juta. Menteri tidak lebih dari Rp 20 juta, jadi harus ada dana operasional. Saya bukan bela kementerian, tapi rasional saja," tutur Dewi. (Baca: Setelah Jero, KPK Terus Telisik Mafia Migas)

Dewi mengatakan ini menanggapi ditetapkannya Jero Wacik, Menteri ESDM non-aktif, sebagai tersangka kasus pemerasan anggaran. Dia dituding menggelapkan dana dari sejumlah proyek di kementerian yang dipimpinnya sekitar Rp 9,9 miliar dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Dewi bercerita soal adanya kabar pertemuan Jero dengan sejumlah anggota Dewan di acara tak formal. Dia membenarkan ini pernah terjadi. Namun dia mengaku tidak tahu mengenai adanya aliran uang ke para anggota Dewan itu karena tidak pernah ikut.

"Main golf itu memang ada, tapi saya tak tahu ada atau tidak duit yang mengalir. Saya tak pernah ikut acara seperti itu," ujar Dewi. (Baca: Menteri Jero Mundur Chairul Tanjung Berpeluang)

Soal kasus ini, juru bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurahman, mengaku tidak tahu-menahu mengenai aliran uang panas yang diperoleh Jero.

Menurut dia, uang itu tidak diberikan ke pejabat lain, melainkan untuk kepentingan pribadi Jero. "Kebutuhan dana operasional Menteri Jero memang besar," tutur Saleh ketika ditemui di diskusi Polemik Sindo bertajuk "Korupsi di Pusaran Migas".

Saleh menilai wajar bila kebutuhan dana operasional Jero sebagai menteri besar. Alasannya, Jero punya peran besar di kementeriannya. Dia menuturkan dana operasional yang besar itu tidak sebanding dengan gaji menteri yang lebih kecil daripada Direktur Utama Pertamina, padahal tugasnya adalah mengawas dan membuat regulasi.

Saleh menganalogikan menteri sebagai penyerang atau striker di permainan sepak bola. "Perannya besar, sehingga biaya transfernya juga besar," kata Saleh. Dia menuturkan kegiatan menteri sangat banyak dan harus ada remunerasi yang proporsional. (Baca: Setelah Jero, KPK Terus Telisik Mafia Migas)

SUNDARI


Berita Terpopuler
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

8 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya