Kenang Munir, Suciwati Putar Film HAM

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 6 September 2014 11:17 WIB

Suciwati isrtri almarhum Munir. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Batu - Untuk memperingati sepuluh tahun kematian Munir Said Thalib, Omah Munir memutar film bertema hak asasi manusia. Film tersebut berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku yang bercerita tentang kerusuhan di Ambon. "Pemutaran film nanti malam," kata istri mendiang Munir, Suciwati, Sabtu, 6 September 2014, di Omah Munir, Jalan Bukit Berbunga, Kota Batu. (Baca: Refleksi 10 Tahun Munir Bakal Diisi Pentas Seni)

Film yang dirilis 19 Juni 2014 ini dibintangi Chicco Jerikho dan Shafira Umm. Film tersebut menceritakan sosok Sani Tawainella (Chicco Jericho) yang berusaha menyelamatkan anak yang menjadi korban konflik agama di Ambon.

Sepak bola menjadi salah satu cara mempersatukan anak yang terlibat dalam konflik agama. Mereka berada di tengah kesulitan hidup serta pilihan antara keluarga dan tim sepak bolanya. Film inspiratif ini diangkat dari kisah nyata dengan latar Kota Ambon yang tengah terjadi konflik berdarah pada 1999-2000. Sutradara Angga Dwimas Sasongko memoles film ini menjadi tontonan yang menarik dan memberi pelajaran.

Setelah pemutaran film tersebut, akan digelar diskusi dan bedah film bersama para aktor dan produser Glenn Fredly. Seniman Butet Kartaredjasa serta dua pelawak tunggal, yakni Ari Kriting dan Ernes Prakasa, juga hadir dalam acara tersebut. Digelar pula lomba stand up comedy bertema HAM, serta melukis dan mewarna avatar Munir oleh siswa sekolah dasar.

Omah Munir dibangun setahun lalu sebagai simbol perjuangan HAM yang didesain terbuka, nyaman, akrab, dan ramah anak. Omah Munir dibangun di kediaman Munir di Batu. Bentuk asli rumah keluarga Munir dipertahankan agar terkesan alami. Tak ubah lanskap, hanya merenovasi rumah menjadi lebih terbuka. (Baca: Omah Munir Jadi Obyek Wisata Sejarah)

Sebagian bangunan dipugar, ditata sesuai dengan konsep ruang pamer sejarah perjalanan Munir. Dua kamar tidur bakal diubah menjadi ruang perpustakaan yang menyimpan buku koleksi Munir. Sedangkan ruang tamu bakal disulap menjadi ruang pamer, diorama, dan audio-visual yang merekam perjalanan Munir dan sejarah HAM di Indonesia. Omah Munir dibuat untuk memperjuangkan HAM dan pusat pendidikan hak asasi. (Baca: Kronologi Kematian Munir)

M. EKO WIDIANTO



Topik Terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Ancaman ISIS | Pembatasan BBM Subsidi









Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

34 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

36 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

42 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

42 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

43 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

43 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

47 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

51 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya