TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ormas Tri Karya Golkar, Zainal Bintang, menyatakan kebanyakan kader di daerah menginginkan Musyawarah Nasional Golkar diselenggarakan pada 2014. Namun, mereka ketakutan andai berseberangan dengan kebijakan Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical, yang menginginkan munas diselenggarakan pada 2015.
Ancaman bagi pembelot, kata Zainal, adalah dipecat, seperti dialami Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh, dan Agus Gumiwang. "Tapi setelah para kader terpilih dilantik menjadi anggota Dewan, mereka akan menyerang balik," kata Zainal saat dihubungi pada Kamis malam, 4 September 2014.
Alasan mereka berani "menyerang" Ical setelah dilantik, kata Zainal, mereka sudah bersusah payah mendapatkan kursi sebagai wakil rakyat. Menurut dia, setelah dilantik, para kader tak akan takut dipecat. (Baca: Eksponen Tri Karya Kampanye Pelengseran Aburizal)
Kalaupun diganti melalui pergantian antar waktu, Zainal berujar, butuh waktu yang tak pendek. "Apalagi kalau kader dipecat setelah dilantik melawan secara hukum," tuturnya. (Baca: Posisi Aburizal di Golkar Masih Bakal Digoyang)
Zainal mengatakan mayoritas kader di level DPD I dan II akan mendorong munas setelah pelantikan DPRD kabupaten/kota, DPRD tingkat provinsi, dan DPR. Puncaknya, kata dia, adalah saat pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla pada 20 Oktober. (Baca juga: Fadel: Ical-Agung Laksono Akhirnya Bersepakat)
"Tak mungkin para gubernur, bupati, dan wali kota dari kader Golkar berseberangan dengan kebijakan pusat," kata dia. "Apalagi yang menjadi pimpinan negeri juga dari Golkar."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan
Pro-Prabowo Kuasai DPR, Jokowi: Saya Enggak Takut
Kurikulum 2013 Disusupi Mafia Buku?
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
14 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
25 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
33 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
34 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
34 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
35 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
38 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029
40 hari lalu
MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDisebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini
43 hari lalu
Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
44 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca Selengkapnya