TEMPO.CO, Slawi - Sebuah mobil pikap yang mengangkut 17 orang pengantar calon jemaah haji tercebur jurang di tepi jalan wilayah Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, pada Selasa malam, 2 September 2014. Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang tewas dan 13 lainnya mengalami luka-luka.
"Saya sudah pakai rem tangan, tapi mobil tetap berjalan mundur. Padahal, kondisi rem masih bagus," kata Muhaimin, sopir mobil pikap tersebut, Selasa malam.
Muhaimin mengatakan rombongannya baru pulang mengantar tiga calon jemaah haji, yaitu Mustofa, Juriyah, dan Malikha. Ketiganya warga Dusun Padareka, Desa Padasari.
Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Ajun Komisaris Rudi Wihartana mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00. "Mobil itu tidak kuat menanjak, lantas berjalan mundur dan tergelincir masuk jurang berkedalaman sekitar empat meter," kata Rudi saat dihubungi Tempo. (Baca juga: Pikap Pengantar Haji Masuk Jurang, 3 Tewas)
Hingga pukul 23.30, proses evakuasi bangkai mobil yang ringsek itu masih terkendala kondisi medan yang gelap dan terjal. "Ini jalan desa yang berujung di hutan. Lebar jalan hanya tiga meter, minim lampu penerangan," kata Rudi.
