Kapolda: Tak ada Tempat bagi ISIS di Jawa Barat  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 1 September 2014 20:00 WIB

Emon (kiri), tersangka kasus pedofil Sukabumi dan Kapolda Jawa Barat. Tempo/Sidik Permana

TEMPO.CO, Kuningan - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iriawan mengatakan warga di wilayah hukumnya menolak keberadaan gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS). Hingga saat ini, tidak ada informasi tentang ISIS di Jawa Barat.

"Alhamdulillah, warga Jawa Barat ikut menolak keberadaan ISIS. Pertama, jelas ISIS dilarang. Kedua, pemahaman kepada masyarakat. Ketiga, deteksi dini terhadap keberadaan mereka," ujar Iriawan setelah menghadiri peringatan Hari Jadi Kuningan Ke-516 di gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin, 2 September 2014.

Menurut dia, sesuai dengan komitmen Kapolri, agar di seluruh wilayah Indonesia ISIS tidak berkembang, masyarakat Kuningan, pada umumnya Jawa Barat, menolak keberadaan ISIS dan tidak ada ruang bagi mereka. Hal ini berkat pembinaan kepada masyarakat dan koordinasi dengan TNI. "Ini komitmen kami dan tetap waspada terhadap ISIS."

Kapolda menyatakan hal yang membanggakan selain warga Jawa Barat menolak keberadaan ISIS adalah keikutsertaan mereka dalam membantu memberi informasi jika di wilayahnya ada organisasi Islam radikal. "Masyarakat sekarang aktif untuk memberi tahu segala kegiatan yang mencurigakan," tutur Iriawan.

Selain soal ISIS, Kapolda Jawa Barat mengatakan ada tiga kapolres yang dipromosikan karena keberhasilannya, yakni Kapolres Kuningan Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan menjadi Kapolres Subang, serta Kapolres Kabupaten Cirebon Ajun Komisaris Irman Sugema dan Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto yang akan masuk ke Polda Metro Jaya.

DEFFAN PURNAMA




Terpopuler:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
Ronaldinho Segera Main di ISL
Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin
Kronologi Penangkapan Dua Polisi RI di Malaysia
PPP: PDIP Patut Ditiru

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya