Ganjar Pranowo Tunggu Hasil PTUN Kasus Semen  

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 1 September 2014 15:58 WIB

Sejumlah warga Pengunungan Kendeng, Pati, membawa sejumlah hasil panen saat menggelar unjuk rasa di gedung KPK, Jakarta, (25/11). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka karena dapat mengganggu mata air dan siklus panen. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik adanya gugatan soal izin pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah. Putusan mengenai gugatan ini dinilai akan mengatasi polemik pendirian pabrik semen tersebut.

"Gugatan ini bagus. Lebih cepat, lebih baik," kata Ganjar di Semarang, Senin, 1 September 2014. Menurut dia, melalui gugatan ini, diharapkan ada kejelasan apakah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengeluarkan surat izin pendirian pabrik semen di Rembang menyalahi aturan dan prosedur atau tidak.

Warga bersama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nasional pada Senin ini menggugat Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 668.1/17 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Gugatan yang diajukan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang itu memohon agar membatalkan terbitnya izin lingkungan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2012. Saat itu Gubernur Jawa Tengah masih dijabat Bibit Waluyo.

Meski izin pendirian pabrik semen sudah keluar pada 2012, polemik warga yang menolak rencana pendirian pabrik ini baru mengemuka secara besar-besaran pada awal 2014. Puncaknya adalah sekitar dua bulan lalu, saat ada peletakan batu pertama pembangunan pabrik Semen di Rembang.

Ganjar berharap, jika putusan PTUN mengenai sah dan tidaknya izin pendirian pabrik semen sudah keluar, semua pihak harus menghormatinya. Artinya, bila keputusan PTUN menolak gugatan, warga harus menerima rencana pendirian pabrik PT Semen Indonesia. Sebaliknya, jika PTUN mengabulkan gugatan warga, PT Semen Indonesia harus menghentikan proses pendirian pabriknya. "Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan tim hukum untuk mengikuti proses hukum di PTUN," kata Ganjar.

ROFIUDDIN




Baca juga:
Dituduh Melecehkan, Gubernur Riau 'Menghilang'
Agustus, 66 Kota di Indonesia Alami Inflasi
Monyet Liar Serang Warga Tangerang
Sutiyoso Pilih Yani untuk Dampingi Ahok










Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya