Dituduh Melecehkan, Gubernur Riau 'Menghilang'  

Reporter

Senin, 1 September 2014 15:43 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Pekanbaru - Gubernur Riau Annas Maamun "menghilang" setelah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap WW, 39 tahun. Pelapor adalah anak mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, Soemardhi Thaher.

Sejak Senin pagi, Annas tidak masuk kantor. Sejumlah wartawan mencoba menunggu hingga pukul 14.00 WIB untuk mendapat konfirmasi langsung dari dia. Namun Annas tak kunjung muncul. "Bapak Gubernur belum ada masuk kantor dari pagi," kata resepsionis di kantor Annas, Senin, 1 September 2014.

Upaya wartawan untuk bertemu dengan Annas tak kunjung berhasil. Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Riau Yoserizal pun tidak berada di kantor. Saat dihubungi lewat telepon selulernya, nomornya tidak aktif. Begitu pun dengan Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail, yang tidak berada di kantornya.

Anak Soemardhi Thaher, WW, melaporkan Annas ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas tuduhan pelecehan seksual. Annas diduga melakukan tindak asusila terhadap W di rumah pribadi Annas. (Baca: 'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya')

"Anak saya, W, melaporkan tindakan asusila ini ke Mabes Polri didampingi kuasa hukum Elza Syarief," ujarnya di Pekanbaru, Ahad, 31 Agustus 2014. Menurut Soemardhi, laporan anaknya tertuang dalam berkas Nomor LP/797/VIII/2014/Bareskrim tanggal 27 Agustus 2014. (Baca: Cerita Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gubernur Riau)

Soemardhi mengaku tak kuasa menahan sedih tatkala anak kandungnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang nomor satu di Riau itu. Ia tidak menyangka bahwa sosok gubernur yang seharusnya menjadi teladan justru bersikap tidak terpuji.

"Lebih menyakitkan lagi, korban anak kandung saya yang sangat saya sayangi, darah-daging saya. Kalau dia disakiti, saya ikut sakit. Apa yang mengganggu perasaannya tentulah mengganggu perasaan saya juga," ujar pendiri Institut Nasional Soemardhi Thaher itu.

RIYAN NOFITRA






Terpopuler:
Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY
Jika Terbukti, AKBP Idha Terancam Dihukum Mati
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

38 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

58 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya