TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menangkap SP, pengunggah dan penyebar sejumlah foto adegan mesum seorang wanita berseragam pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Bandung. Pemuda 24 tahun jebolan fakultas hukum sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang itu ditangkap di Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi mengatakan SP "dijemput" tim di rumahnya di Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, kemarin petang dan tiba di Markas Polrestabes Jumat subuh, 29 Agustus 2014. Kepada polisi, kata dia, SP mengakui perbuatannya yang melanggar hukum.
"Bahkan dia mengerti kalau lagi dipantau polisi dan tak mengelak. Dia pemilik blog dan situs Internet yang memuat foto itu. Dia tersangka penyebar dan penjualan foto dan video mesum sesuai Pasal 27 Undang-Undang tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," ujar Mashudi di kantornya, Jumat, 29 Agustus 2014.
Selain mencokok SP, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain laptop, modem, dan telepon genggam. "Kasus sedang kami dalami dengan pemeriksaan pelaku dan saksi. Termasuk para pelaku yang ada dalam fotonya akan kami panggil untuk diperiksa," tuturnya.
Mashudi juga menjelaskan modus SP menyebarkan foto porno di dunia maya. SP mencari berbagai foto dan video mesum hingga mendapatkan foto syur pasangan wanita yang mengenakan seragam PNS Pemkot Bandung dengan seorang pria yang tak menampakkan wajahnya. Produk pornografi itu lalu SP unggah ke blog dan situs miliknya. (Baca: Video Porno Buat Otak Pria Mengecil)
Diduga, motif SP melakukan hal itu adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, karena tersangka juga diduga menjual foto dan video mesum itu dengan harga Rp 70 ribuan. Gambar mesum yang disebar lewat Internet tidak hanya satu, tapi banyak. "Proses penjualannya masih kami dalami," kata Mashudi.
Sepekan terakhir, warga Bandung dan dunia maya dihebohkan foto adegan mesum seorang wanita berseragam PNS Pemkot Bandung dengan seorang pria. Namun Pemkot Bandung membantah jika pelaku berseragam PNS tersebut adalah anggota korps PNS Pemkot Bandung. (Baca: Ini Situs Tak Layak yang Sering Dikunjungi Anak)
"Dia bukan PNS Pemkot Bandung. Justru kami akan segera membuat laporan polisi terkait dugaan pencemaran nama baik Pemkot Bandung oleh yang bersangkutan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Evi Saleha di Markas Polrestabes Bandung, Jumat, 29 Agustus 2014. Terlapornyaadalah wanita yang memakai seragam PNS dalam foto itu.
