Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 07:04 WIB

Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah), didampingi Ketua Umum Gerindra, Suhardi (kiri), melakukan kampanye terbuka untuk pemilihan umum legislatif 2014 di Lapangan Gading, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu 29 Maret 2014. Suhardi meninggal dalam usia 62 tahun. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Almarhum Suhardi merupakan salah satu satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya. Dia menggagas partai itu bersama Fadli Zon dan Ahmad Muzani. (Baca: Jenazah Suhardi Dibawa ke Jogja Pagi Ini)

Pada 2006, Suhardi menemui Prabowo Subianto untuk menawarkan konsep anggaran dasar, penganggaran, dan lambang partai. Kala itu, nama partai yang diusulkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu adalah Partai Indonesia Raya. (Baca: Rachel Maryam Anggap Suhardi Ayah Sendiri)

Namun, Prabowo tak melirik konsep tersebut. "Pak Prabowo ingin partai yang nasionalis," ujar Suhardi ketika diwawancara Tempo, Juli lalu. (Baca: Fadli Zon: Suhardi 27 Tahun Tak ke Rumah Sakit)

Menurut Suhardi, Prabowo menolak idenya karena mengira konsep partai yang disodorkan Suhardi hanya berfokus pada sektor pertanian. Apalagi, saat itu Prabowo masih menjadi anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.

Berikutnya, Prabowo malah melamar Suhardi jadi ketua umum...



Setelah hampir dua tahun diabaikan, tawaran mendirikan partai muncul lagi dari Fadli Zon dan Ahmad Muzani pada akhir 2007. Kemudian, Prabowo, Fadli, dan Hashim melakukan pertemuan di Thailand untuk membahas lahirnya Partai Gerindra. Hadir pula Widjono Hardjanto, rekan bisnis dan karib Prabowo, serta Muchdi Purwoprandjono, kolega Prabowo semasa bertugas di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. (Baca: Ketua Umum Gerindra Koma di RSPP)

Meski setuju pendirian Gerindra, Prabowo lebih banyak menyokong dari balik layar. Selama proses menyiapkan pendirian dan pendaftaran partai, nama Prabowo tak boleh dimunculkan lantaran pada saat itu ia belum mundur dari Golkar. Karena alasan inilah nama Prabowo dan Hashim tidak tercantum dalam akta pendirian partai dan baru tercatat bergabung dengan Gerindra pada Juli 2008 meski deklarasi telah digelar lima bulan sebelumnya. (Baca: Suhardi Disebut Lewati Masa Kritis)

Sebelum pertemuan tersebut, Prabowo telah lebih dulu melamar Suhardi sebagai ketua umum partai baru ini. Lamaran tersebut disambut hangat sang Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Maka, jadilah Suhardi Ketua Umum Gerindra.

Suhardi meninggal Kamis, 28 Agustus 2014 pukul 21.44 di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena kanker tenggorokan yang menyebar hingga ke paru-paru. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Saat ini, jenazah disemayamkan di DPP Partai Gerindra, Ragunan, dan akan diberangkatkan ke Yogyakarta pukul 08.00 pagi.

Majalah TEMPO| TIKA PRIMANDARI

Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar
Jokowi Diuntungkan Jika SBY Naikkan BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Ahok: Tak Pakai Wakil Tak Masalah

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

3 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

56 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

56 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

56 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya