BNP2TKI: 40 Persen TKI Belum Bisa Pulang Mandiri  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 04:53 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Pelayanan Kepulangan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Selapajang Komisaris Besar Yaved Duma mengatakan TKI yang kembali ke Tanah Air belum semuanya bisa diperlakukan sebagai penumpang umum. (Baca:BNP2TKI Disebut Terlibat Pemerasan di Bandara)

“Masih ada 40 persen yang belum bisa pulang mandiri dan membutuhkan penanganan khusus,” ujarnya saat ditemui Tempo di Terminal Pendataan dan Pemulangan TKI di Selapajang, Kota Tangerang, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca:Kepala BNP2TKI Tak Jamin Stafnya Bersih)

Ia menuturkan mereka yang belum mandiri ini biasanya memiliki keterbatasan pengetahuan dan sumber daya serta merupakan TKI dari pelosok-pelosok daerah. Apalagi, kata dia, tidak semua TKI yang pulang ini meraup rezeki yang banyak. (Baca:KPK Akan Panggil BNP2TKI Terkait Pemerasan)

Yaved mengatakan banyak juga TKI yang pulang dengan status bermasalah (muskila), seperti korban penganiayaan, pelecehan seksual sampai tidak digaji oleh majikannya. “Tentunya hal ini masih perlu penanganan khusus,” katanya. “Bisa dibayangkan jika seluruh TKI dilepas dari Bandara Soekarno-Hatta seperti layaknya penumpang umum,” katanya. (Baca:Kepala BNP2TKI Janji Pecat Staf Pemeras TKI)

Yaved menjelaskan dari data harian kepulangan TKI di Bandara Soekarno-Hatta, sebanyak 60 persen memilih pulang secara mandiri dan sisanya difasilitasi BNP2TKI. “Setiba di lounge TKI Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, petugas kami mendata mana yang ingin pulang secara mandiri dan mana yang perlu kami fasilitasi,” ujarnya.

Kepala Seksi Pendataan dan Informasi Balai Pelayanan Kepulangan BNP2TKI Selapajang Imam Fajar mengatakan setiap bulan lembaganya menerima rata-rata lebih dari seribu TKI bermasalah. “Masalahnya beragam: ada yang tidak digaji majikannya, korban penganiayaan hingga pelecehan seksual,” katanya.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler

Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS


Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya