Jokowi Enggan Tanggapi Rencana Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Agustus 2014 19:01 WIB

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia terpilih, Joko Widodo, enggan menanggapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. Dia menyerahkan keputusan itu kepada pemerintah saat ini. "Yang mau menaikkan siapa? Tanya sama pemerintah yang sekarang, dong," ujar Jokowi, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Emil Salim Sarankan SBY-Jokowi Bahas Harga BBM)

Rencana kenaikan BBM kembali dibahas menjelang berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kebijakan itu diambil guna mengurangi beban subsidi yang masih tergolong tinggi.

Jokowi sebelumnya sempat menyatakan persetujuannya. Ia berharap pencabutan itu bisa dialokasikan untuk sekor produktif. (Baca: Soal BBM, Jero Wacik Tunggu Pertemuan SBY-Jokowi)

Jokowi belum bisa menilai apakah kenaikan itu tepat dilakukan saat ini atau pada era pemerintahannya. Dia pun enggan menanggapi apakah kenaikan itu akan berdampak pada kinerja pemerintahannya. Sikap atas persoalan itu baru akan dipastikan setelah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali esok hari. "Nanti saja," ujar Jokowi.

Presiden terpilih, Joko Widodo, berencana menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali akhir bulan ini. Keduanya akan membahas pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015. "Ya, kami inginnya itu disetujui," ujar Jokowi pada Senin, 25 Agustus 2014. (Baca: Jero Wacik Pastikan Kuota BBM Subsidi Tak Ditambah)

Jokowi menjelaskan pengurangan subsidi akan ditentukan setelah mendapat gambaran tentang kaitan APBN dengan BBM. "Ini nanti kami akan bertemu dulu. Kalau sudah bertemu baru mengerti kalkulasinya,” katanya. “Kalkulasi itu banyak sekali. Masalah inflasinya seperti apa, masalah fiskalnya seperti apa, kemudian situasi politik mesti dihitung." (Baca: Jokowi Setuju Kenaikan Listrik dan Pembatasan BBM)

Menurut Jokowi, pengurangan subsidi diperlukan untuk menambah postur anggaran yang berhubungan dengan sektor-sektor produktif. Namun dia mengaku belum bisa memastikan berapa besaran subsidi yang akan dikurangi.

RIKY FERDIANTO






Berita Terpopuler:
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

17 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

23 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya