TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani mengatakan partainya tetap menghormati perjanjian dengan Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut dia, kesepakatan itu bersifat mutlak dan masih dihormati.
"Karena sampai saat ini PPP masih terikat perjanjian dengan Koalisi Merah Putih," ujar Yani saat dihubungi Tempo, Senin, 25 Agustus 2014. (Baca: Jokowi: Koalisi Urusan Partai, tapi...)
Meski begitu, kata Yani, partainya bisa saja menganulir perjanjian koalisi itu asalkan ada suatu putusan setingkat musyawarah kerja nasional ataupun muktamar yang berfungsi sebagai hasil evaluasi kebijakan partai berlambang Ka'bah itu. Ada kemungkinanan partainya akan melangsungkan muktamar setelah presiden terpilih Joko Widodo dilantik pada 20 Oktober mendatang. "Sepertinya sehabis pelantikan," kata Yani. (Baca: Koalisi Merah Putih Belum Tentukan Calon Ketua DPR)
Meski begitu, kata Yani, kelak hasil muktamar tidak bisa langsung digunakan PPP untuk menganulir perjanjian dengan Koalisi Merah Putih. Menurut dia, setelah keluar putusan muktamar, partainya akan melakukan evaluasi kembali dengan anggota partai Koalisi Merah Putih. "Karena keluar-masuk itu ada perjanjiannya," katanya. (Baca: Gerindra Yakin Koalisi Merah Putih Akan Tetap Utuh)
TRI SUSANTO SETIAWAN
TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi
Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
5 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaPPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
40 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
43 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
43 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca Selengkapnya