TEMPO.CO, Jakarta - Setelah calon presiden Prabowo Subianto menanggapi hasil putusan Mahkamah Konstitusi melalui akun Facebook miliknya, kini giliran pasangannya, Hatta Rajasa, berkomentar melalui akun Twitter.
Di awal cuitan, @hattarajasa mengatakan pada hari ini, Sabtu, 23 Agustus 2014, partai yang diketuai oleh dirinya, Partai Amanat Nasional (PAN), telah menginjak usia 16 tahun. Ia mengajak seluruh keluarga besar PAN untuk bersyukur dan terus berjuang.
"Kami tidak akan lelah berjuang dalam reformasi gelombang kedua untuk memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," cuit Hatta dua jam yang lalu. (Baca: Demonstran Pro-Prabowo Bikin DKI Rugi Rp 200 Juta)
Pada tweet selanjutnya, Hatta juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN untuk tetap menghormati putusan MK. Hatta meminta pendukungnya untuk menjaga kedamaian dan menghindari segala bentuk perpecahan di antara masyarakat.
"Keberhasilan dan Kejayaan bangsa kita terletak pada kemampuan kita merawat perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan," cuit Hatta.
Di akhir tweet-nya, dia meminta masyarakat untuk menunjukkan sikap kebersamaan agar menjadi bangsa yang menang. (Baca: Prabowo Gugat ke PTUN, Popularitasnya Bakal Turun)
"Tantangan bangsa ke depan tidaklah ringan, diperlukan kebersamaan seluruh rakyat Indonesia untuk menjadi pemenang dalam persaingan," cuit Hatta.
DEVY ERNIS
Berita Terpopuler
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Nazaruddin Bela Fahri Terkait Suap US$ 25 Ribu
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Jokowi-Kalla Otoriter, Pro-Prabowo Penyeimbangnya
Berita terkait
Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
1 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
4 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
9 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
10 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
21 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaRiwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo
17 Agustus 2023
Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu
17 Agustus 2023
PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo
17 Juni 2023
Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai
3 Juni 2023
Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaPAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga
3 Juni 2023
PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.
Baca Selengkapnya