TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua membantah partainya bakal menjadi oposisi setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilihan presiden. Max menyatakan partainya akan menjadi penyeimbang, bukan oposisi.
"Bukan oposisi, ya. Kasar itu kata-katanya," ujar Max saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 Agustus 2014. Namun Max belum bisa menerangkan maksud partainya menjadi penyeimbang. (Baca: Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat)
Meski tidak akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK, tutur Max, Demokrat akan mengkritisi setiap kebijakan pemerintahan baru. "Sudah sejak awal kami komitmen untuk menjadi penyeimbang jika Prabowo kalah," katanya. (Baca: PAN-Demokrat Merapat ke Jokowi, Golkar dan PPP Menyusul)
Demokrat sebelumnya mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Menurut Max, pilihan mendukung Prabowo-Hatta merupakan keputusan petinggi partainya.
Partai Demokrat belum memutuskan akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sebagian kader partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berada di barisan pendukung Jokowi-JK saat pemilu presiden.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.