TEMPO.CO, Jakarta - Para relawan Prabowo menyatakan tidak menerima keputusan Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa hasil pemilu presiden 2014. Relawan Prabowo menuding para elite politik, termasuk hakim konstitusi, sudah dipengaruhi pihak asing.
Seorang relawan Prabowo, Muhammad Fajar, 51 tahun, menuduh Jokowi tersangkut kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta. "Ini yang mestinya digugat oleh tim pengacara Prabowo kepada Jokowi," ujar Fajar di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat, 22 Agustus 2014. "Jadi bukan menggugat ke pengadilan tata usaha negara atau pengadilan negeri."
Relawan Prabowo lainnya, Miftahul Munif, mengatakan ada acara nonton bareng pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi di markas pendukung Prabowo tersebut kemarin. "Tapi Prabowo tidak hadir," ujarnya.
Menurut Fajar, Rumah Polonia mulai sepi seusai pengumuman hasil pemilu presiden pada 22 Juli 2014. Dia menjelaskan, ada informasi bahwa Prabowo akan datang dari Hambalang ke Rumah Polonia. Namun rencana kedatangan Prabowo itu tiba-tiba batal. "Pernah juga ada informasi akan ada acara di sini, terus enggak jadi. Tapi tidak jarang juga ada acara mendadak," ujarnya.
Hari ini, kesibukan di rumah megah dua lantai yang terletak di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, itu hanya diisi 15-20 relawan yang berbincang-bincang santai, membahas putusan MK. Di halaman, masih terpasang tenda berukuran jumbo berbalut kain merah-putih, sementara beberapa kursi putih tampak disusun tidak beraturan.
RIDHO JUN PRASETYO
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu
Berita terkait
Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu
24 hari lalu
Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.
Baca SelengkapnyaRespons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya
25 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK
32 hari lalu
Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaMK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang
32 hari lalu
MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok
32 hari lalu
MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Prabowo-Gibran Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres di MK Malam Ini
33 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran bakal mendaftarkan diri ke MK sebagai Pihak Terkait pada Senin malam, 25 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terlibat Tangani Gugatan Pemilu PPP
33 hari lalu
Mahkamah Konstitusi menegaskan Hakim Arsul Sani tidak akan terlibat menangani sengketa Pileg yang terkait PPP.
Baca SelengkapnyaPPP Ajukan Gugatan Hasil Pemilu 2024 ke MK Paling Lambat Besok
36 hari lalu
Amir Uskara mengatakan, PPP akan mengajukan gugatan hasil pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat besok Sabtu 23 Maret 2024
Baca SelengkapnyaBawaslu Minta Jajarannya Siapkan LHP Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024
40 hari lalu
Bawaslu meminta jajarannya menyiapkan laporan hasil pengawasan (LHP) yang bersumber dari temuan dan aduan selama tahapan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTPN Siapkan Dalil Tandingan Hadapi Sengketa Pemilu di MK
40 hari lalu
Kubu Prabowo menanggapi Tim Anies yang menyiapkan 1.000 pengacara dan Tim Ganjar yang membawa Kapolda sebagai saksi dalam sengketa Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnya