Ditipu, Ratusan Pengantin Indramayu Berstatus Nikah Siri  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 21 Agustus 2014 17:11 WIB

Suasana nikah massal di Studio ANTV Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (25/3). Sebanyak 100 pasang pengantin mengikuti nikah masal dalam rangkaian acara ulang tahun ANTV ke 19. TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Indramayu - Ratusan pasang suami-istri di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih berstatus nikah siri karena tertipu. "Penipuan dilakukan pihak ketiga yang mengurus pencatatan pernikahan mereka di Kantor Urusan Agama (KUA)," kata Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, Anis Fuadz, Kamis, 21 Agustus 2014.

Menurut dia, pada 2014, pasangan suami istri yang menikah siri mencapai lebih dari 200 pasang. Jumlah itu diketahui saat mereka mengajukan isbat nikah ke Pengadilan Agama (PA). "Angka ini termasuk cukup tinggi," kata Anis.

Anis menyatakan pasangan pengantin kebanyakan enggan mengurus pencatatan nikahnya sendiri, melainkan meminta pihak ketiga untuk mengurusnya dengan memberi imbalan sejumlah uang. "Ternyata uang tersebut tidak sampai ke KUA sehingga buku nikah pun tidak keluar," kata dia.

Padahal, kata Anis, setiap pasangan yang akan menikah harus mencatatkan pernikahannya secara resmi di mata hukum dan negara. Ini penting untuk kepastian identitas anak yang lahir dari pasangan tersebut. "Anak yang lahir dari pasangan suami istri yang menikah siri tidak bisa memiliki akta kelahiran," katanya.

Selain itu, pernikahan resmi yang dibuktikan dengan kepemilikan buku nikah juga bisa memberikan jaminan kepastian hukum bagi kedua belah pihak. "Terutama bagi pihak istri," ujar Anis.

Sutarno, warga Desa Sliyeg, Indramayu, mengaku sudah menikah dengan istrinya selama 20 tahun. Namun, selama itu pula mereka belum memiliki buku nikah. "Ketika hendak menikah, saya membayar Rp 60 ribu kepada lebe setempat untuk mengurus buku nikah ke KUA. Namun, setiap kali ditanya soal buku nikah itu, lebe selalu menjawab belum jadi. Sampai lebe itu meninggal, buku nikah kami belum jadi," kata dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bachtiar mengimbau kepada setiap pasangan pengantin untuk mencatatkan pernikahannya secara resmi yang dibuktikan dengan kepemilikan buku nikah. Pemerintah telah berupaya agar pasangan suami istri yang menikah siri bisa memperoleh buku nikah. Di antaranya dengan melakukan kegiatan isbat massal secara gratis di Pengadilan Agama.

IVANSYAH




Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Mundurnya Karen Disebut Fenomena Gunung Es BUMN

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

3 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

6 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

7 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

9 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

11 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

17 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

18 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya