TEMPO.CO, Bandung - Meski sudah dihentikan, aktivitas penambangan karst ilegal di kawasan karst Pangkalan, Taman Sari, Karawang, masih berjalan. "Masih terus beroperasi. Saya sudah dapat dokumen aktivitas di sana," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Selasa, 20 Agustus 2014. (Baca: Penambangan Karst Liar di Karawang Akan Dihentikan)
Rupanya surat Bupati Karawang Ade Swara tentang penghentian aktivitas penambangan liar di karst yang diteken sebelum bupati itu ditahan KPK tidak dipatuhi penambang liar. "Surat Bupati jelas melarang, menutup. Tapi tidak diindahkan. Saya bertanya, 'ada enggak penegak hukum di Karawang?'" kata Deddy. (Baca: Sejumlah Jenderal Bermain di Balik Timah Ilegal)
Untuk itu, Deddy akan menggandeng Polda Jawa Barat guna meminta penghentian aktivitas penambangan liar di kawasan karst itu. Hal ini dilakukan setelah pemerintah Jawa Barat meneken naskah kesepahaman bersama Polda dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat soal penegakan hukum lingkungan yang dijadwalkan ditandatangani besok. "Hari ini kita koordinasi, besok kita evaluasi apa yang akan kita lakukan," kata Deddy. (Baca: 3 Pengusaha Tambang Ilegal Jadi Tersangka)
Deddy meminta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral bekerja sama dengan pemerintah Karawang agar secepatnya meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengurus penetapan zonasi karst Karawang. "Menurut undang-undang baru, Kementerian (ESDM) yang merekomendasikan sebuah kawasan boleh-tidaknya untuk eksploitasi mineral," katanya.
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan sejumlah sumber memberikan informasi soal aktivitas penambang karst Pangkalan setelah diminta dihentikan. "Sekarang marak lagi, ada foto-foto existing-nya," ujarnya.
Menurut dia, seharusnya Kementerian ESDM segera memutuskan penetapan kawasan zonasi karst Karawang. Kawasan karst seluas 3.000 hektare itu tidak semua menjadi kawasan lindung geologi. "Namun kita tidak tahu mana yang masuk kawasan lindung, mana yang bukan," ujarnya.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Berita terkait
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
14 jam lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir
3 hari lalu
Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/
Baca Selengkapnya10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah
5 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya
21 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKorupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun
22 hari lalu
Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaRamai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya
22 hari lalu
Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.
Baca SelengkapnyaKasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran
23 hari lalu
Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil
24 hari lalu
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.
Baca SelengkapnyaSengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah
24 hari lalu
PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.
Baca SelengkapnyaKlaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun
24 hari lalu
Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.
Baca Selengkapnya