Biaya Pilkada Bulukumba Rp 18 Miliar  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 20 Agustus 2014 17:34 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bulukumba - Kabupaten Bulukumba akan membayar biaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang cukup mahal pada 2015. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bulukumba mengusulkan biaya pemilihan bupati dan wakil bupati tersebut mencapai Rp 18 miliar untuk satu putaran saja.

Anggota KPU Bulukumba Divisi Teknis, Ambar Rusnita, mengatakan pihaknya berencana mengusulkan biaya penyelenggaraan pilkada ke pemerintah setempat Rp 18 miliar. Dana itu akan digunakan untuk biaya sosialisasi, honor, logistik, dan tahapan pemilihan.

"Kami belum membahas mengenai tahapan pilkada. Kemungkinan bulan September. Tetapi kami usulkan Rp 18 miliar untuk biaya pilkada untuk satu putaran. Selanjutnya nanti kami bahas," ujar Ambar. Ihwal biaya pilkada pada 2010, ia mengaku tidak tahu. Sebab, dia beralasan, lima komisioner KPU Bulukumba yang saat ini menjabat baru dilantik dua bulan lalu.

Adapun KPU Kabupaten Kepulauan Selayar mengusulkan biaya penyelenggaraan pilkada sekitar Rp 17 miliar untuk dua putaran. Ketua KPU Selayar Hasiruddin mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membayar honor penyelenggara, dari tingkat panitia pemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan, hingga anggota KPU. Juga untuk membiayai sosialisasi dan logistik.

Menurut dia, ada kenaikan biaya penyelenggaraan pilkada di Kepulauan Selayar. Pada 2010, biaya pilkada hanya Rp 8,6 miliar untuk dua putaran. Selisih kenaikan tersebut kebanyakan dialokasikan untuk membayar honor anggota PPK dan PPS yang mengalami kenaikan secara signifikan. Pada pilkada sebelumnya, mereka hanya dibayar Rp 400-600 ribu. Namun kini honor membengkak jadi Rp 1,2 juta. "Kami tunggu jadwal koordinasi dari KPU Sulawesi Selatan untuk membahas tahapan pilkada," katanya.

Sedangkan KPU Kabupaten Luwu Utara mengusulkan biaya pilkada Rp 18 miliar. Suprianto sebagai Ketua KPU Luwu Utara mengatakan biaya pilkada 2015 mengalami kenaikan daripada tahun 2010, yang menelan anggaran Rp 16 miliar. Menurut dia, rencana anggaran yang diajukan sudah termasuk biaya untuk mengantisipasi bila pelaksanaan pilkada berjalan dua putaran. Adapun penyusunan tahapan pelaksanaan pilkada baru akan dibahas KPU setempat pada Oktober tahun ini.

"Masa tugas bupati yang lama akan berakhir bulan Juni. Jadi sesuai ketentuan pembahasan tahapan sudah harus dilakukan September atau Oktober," ucapnya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Berita terkait

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

58 hari lalu

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November mendatang, BSKDN Kemendagri mulai membahas persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

58 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

6 Desember 2023

Penandatanganan NPHD Dana Pilkada 2024 di Sumatera Selatan

Sumsel Daerah Yang Pertama Kali Lakukan Penandatanganan Serentak NPHD Dana Pilkada Tahun 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

19 November 2023

Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Sumsel Serentak Tandatangani NPHD Dana Pilkada

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya