Menteri Kehutanan Serahkan Izin Konservasi KBS ke Risma

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 13:42 WIB

Sejumlah anakan Komodo (Varanus Komodoensis) berada dalam kandang karantina di ruang nursery Kebun Binatang Surabaya (1/4). Sebanyak 16 telur komodo menetas setelah melewati masa inkubasi selama 212 hingga 225 hari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan Surat Keputusan Lembaga Konservasi Kebun Binatang Surabaya (KBS) kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Tuntas sudah dengan Surabaya. Saya enggak punya utang lagi tentang KBS," katanya setelah menjadi pembicara utama dalam Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Flora Indonesia di Universitas Airlangga Surabaya, Senin, 18 Agustus 2014.

Zulkifli menganggap KBS sangat penting karena bisa menjadi pusat pendidikan, pelestarian satwa, dan rekreasi. "Pengelolaannya tidak boleh seperti dulu, tetapi pengelolaannya inmegraseb."

Dengan pengelolaan tersebut, kata Zulkifli, di kebun binatang, harimau harus hidup seperti di habitat aslinya meski berada di dalam kandang. "Gajah yang ada di kebun binatang harus sesuai dengan alamnya. Jika tidak, dapat diancam dengan undang-undang dan bisa terancam dipenjara."

Saat berkunjung, Zulkifli mengatakan saat ini perawatan satwa dan perbaikan sumber daya manusia di KBS telah menunjukkan perbaikan. "Sudah jauh lebih bagus. Tentu juga masih ada sedikit-sedikit masalah yang timbul, tapi sudah ada perbaikan terus-menerus."

Dengan diserahkannya SK itu, KBS harus memperhatikan kesejahteraan satwa seputar tempat tinggal, perawatan, juga makanan. "Ya, bahwa ada kekurangan di sana-sini, akan terus ada perbaikan."

Kebun Binatang Surabaya resmi menerima izin lembaga konservasi dari Kementerian Kehutanan pada Senin, 17 Februari 2014. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Fuad Hasan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi fokus KBS setelah mengantongi izin konservasi.



EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya