Pasar Tempeh Tinggalan Belanda Ludes Terbakar

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 12:22 WIB

Pasar Tempeh, pasar tua peninggalan pemerintah Hindia Belanda di Lumajang, Jawa Timur, terbakar pada Ahad malam, 17 Agustus 2014. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Lumajang - Pasar Tempeh, pasar tua peninggalan pemerintah Hindia Belanda di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terbakar pada Ahad malam, 17 Agustus 2014. Barang-barang dagangan milik pedagang pun ludes dilalap si jago merah.

Meski diamuk api, bangunan pasar beratap beton tebal tersebut masih berdiri kukuh. Asap dari puing bekas kebakaran sampai siang ini masih mengepul kendati api sudah berhasil dipadamkan. Garis polisi dipasang mengitari tiga los yang terbakar.

Seorang saksi mata, Yanto, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat api mulai membesar, Yanto mengaku tengah berada di warung kopi di seberang pasar. "Lokasi kebakaran sudah ramai orang ketika saya masuk ke dalam pasar," kata Yanto, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca juga: Pasar Sampang Terbakar, Pedagang Terlantar)

Api yang menjalar cepat membakar satu per satu kios di dalam pasar. Barang dagangan yang terbakar sebagian besar berupa sepatu, sandal, plastik, serta barang pecah belah. Api merambat dari atap menuju bagian depan pasar. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Lumajang serta satu unit milik sebuah perusahaan kayu dikirim untuk menjinakkan api. Kebakaran baru bisa dikuasai sekitar pukul 23.00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Tempeh Ajun Komisaris Eko Hari Subagyo mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Ia enggan menjawab soal mungkin-tidaknya kebakaran itu akibat kesengajaan. "Kami tidak bisa menduga-duga penyebab kebakaran. Harus diselidiki tim laboratorium forensik dulu" kata Eko.

Kepala Dinas Pasar Kabupaten Lumajang Amat mengatakan Pasar Tempeh termasuk bangunan peninggalan Belanda yang masih dipakai untuk kegiatan jual-beli masyarakat. "Sebenarnya sudah tidak layak ditempati," kata Amat.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan sekitar Rp 2 miliar. Kerugian paling besar berasal dari terbakarnya barang-barang dagangan. Ditanya apakah sebagian besar pedagang mengansuransikan usahanya, Amat hanya menjawab, "Retribusi saja susah, kok, asuransi," kata Amat. (Baca berita lainnya: 600 Kios di Pasar Anom Sumenep Ludes Terbakar)

DAVID PRIYASIDHARTA













Terpopuler







Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

13 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

14 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

16 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya