Menjelang HUT RMS Bom Meledak di Ambon

Reporter

Editor

Jumat, 22 April 2005 21:20 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Sebuah bom meledak di wilayah perbatasan Batu Gantung-Waringin, Kota Ambon, Jumat malam (22/4) sekitar pukul 20.00 WIT. Bom yang meledak tersebut terdengar hingga radius 2 km, membuat petugas aparat kepolisian langsung menyisir tempat kejadian.Penyisiran pada malam itu membuahkan hasil dengan menahan lima orang yang tertangkap tangan dengan dua bom rakitan dari pipa. Tersangka yang tertangkap itu adalah Yohosoa Latusia, Risal Rikumahu, Christian Metakohi, Hesti Paliama, dan Amos Kastanya. Kelima tersangka ini, hingga berita dilaporkan, masih diperiksa di Mapolres Pulau Ambon dan Pulau Lease Ambon. Sementara itu, Kapolres Pulau Ambon AKBP Leonidas Braksan membenarkan bahwa lima orang telah ditahan bersama-sama bom rakitan yang belum sempat meledak. Kelimanya adalah warga Batu Gantung dan diamankan di barak pengungsi Waimitu Ambon. Menurut Leonidas, begitu terjadi ledakan polisilangsung melakukan penyisiran. Hasilnya, ditemukan barang bukti dua bom rakitan yang belum meledak, terbuat dari pipa di rumah perbatasan antara Batu Gantung-Waringin. "Motifnya belum bisa diketahui, karena perlu pendalaman. Tetapi secara garis besar, kasus ini adalah bentuk provokasi karena terjadi di lapangan kosong dan daerah perbatasan,"ujarnya.Sementara itu, warga sekitar sempat kaget dengan suara bom tersebut. Namun, tak lama kemudian Kota Ambon terlihat tenang, Hal ini terlihat dengan aktivitas lalu lintas tetap berjalan, hanya pada kawasan-kawasan tertentu terdapat penutupan jalan, seperti yang terlihat di ruas jalan sekitar tempat bom meledak, yang ditutup dengan garis polisi (police line).Dalam mengantisipasi 25 April hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS), polisi terus melakukan pengamanan dan lebih diperketat. Seperti yang terjadi saat ada bom meledak, maka daerah tersebut langsung dilakukan penyisiran. Untuk sementara ini 22 pos pengamanan ditempatkan di Pulau Ambon dan Pulau Lease sementara sekitar 9 pos berada pada titik rawan, yakni di sekitar kawasan Kuda Mati dan sekitarnya.Kapolres menyebutkan, lokasi kejadian bom berada di kawasan perbatasan Batu Gantung-Waringin, tepatnya di Jalan Dr. Sitanala. "Tepatnya di belakang bekas Bioskop Oriental yang berada di samping kali,"katanya.Yusnita

Berita terkait

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

3 Oktober 2022

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Baca Selengkapnya

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

16 Mei 2021

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

Polresta Pulau Ambon menetapkan tiga orang sebagai tersangka pelaku pengibaran bendera separatis RMS di Desa Ulath,

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

26 April 2020

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

Ketiga petinggi RMS tadi memasuki halaman Kantor Polda Maluku dengan membentangkan bendera RMS.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Bendera RMS Dikibarkan Orang Tak Dikenal di Sekolah  

27 Januari 2017

Bendera RMS Dikibarkan Orang Tak Dikenal di Sekolah  

Bendera itu diturunkan pada pukul 07.00 oleh polisi. "Polisi sempat meminta keterangan pihak sekolah sebagai saksi."

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Presiden RMS: Biarkan Rakyat Maluku Menentukan Nasib Sendiri

22 April 2016

Presiden RMS: Biarkan Rakyat Maluku Menentukan Nasib Sendiri

RMS menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) yang berkedudukan di Vanuatu, sama seperti yang dilakukan Papua.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

8 Juli 2014

Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

"Jika Jokowi menang, mungkin sakit hati kami bisa lebih melunak. Kami bisa bicara dengan beliau. Kami juga manusia yang rindu keadilan."

Baca Selengkapnya