TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengikuti upacara kemerdekaan dengan berperan sebagai inspektur upacara di Monumen Nasional (Monas). Dalam pidatonya, dia mengimbau kepada peserta upacara untuk mendukung hasil pemilihan umum presiden.
"Mari kita dukung demi pembangunan berbagai bidang dan kemajuan Indonesia," katanya di hadapan para peserta upacara, Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: KPK: Indonesia Merdeka Bila Bebas dari Korupsi)
Jokowi juga menuturkan hikmah terbesar dari setiap peringatan kemerdekaan adalah melestarikan nilai-nilai perjuangan. Hal ini, ujar dia, dijadikan sebagai modal dan kekuatan untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.
"Dengan semangat nasionalisme, kita akan terus maju, pantang menyerah untuk kesejahteraan bangsa," katanya. (Baca: SBY Pimpin Upacara Peringatan Arwah)
Selain itu, presiden terpilih itu memberikan selamat kepada 360 pegawai negeri sipil (PNS) yang menerima penghargaan atas pengabdiannya.
Jokowi hadir di Monas pukul 07.30 WIB beserta sang istri. Setelah dari Monas, dia akan mengikuti upacara di Istana Negara pukul 09.00 WIB. (Baca: Seribu Merah Putih Dikibarkan Di Lereng Merapi)
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Berita terkait
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
11 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
12 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
13 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
17 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
18 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
21 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
22 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
22 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
22 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca Selengkapnya