PDIP Lobi Partai Pendukung Prabowo untuk Ketua DPR

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 15 Agustus 2014 17:33 WIB

Sekjen DPP PDIP Tjahyo Kumolo (tengah) bersama anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka (kiri) dan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki (kanan). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, menyatakan partainya tetap menginginkan posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, PDI Perjuangan merupakan partai yang mendapatkan suara terbanyak dari rakyat sehingga seharusnya mendapatkan mandat menjadi pimpinan parlemen.

"Jangan semua lewat voting, kami mendapatkan mandat dari rakyat," kata Tjahjo ketika ditemui sebelum pembacaan Nota Keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian)

Untuk meraih posisi pimpinan DPR, kata Tjahjo, partai berlambang banteng ini telah memutuskan untuk mengajukan uji materi di Mahkamah Konstitusi tentang Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD yang baru.

Selain itu, PDI Perjuangan terus melakukan lobi politik kepada sejumlah partai politik, terutama dari pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: PDIP Belum Sepakati Larangan Ketum Jadi Menteri)

Alasan lobi, Tjahjo sadar bahwa partai koalisi PDIP tidak mencapai suara mayoritas sehingga butuh dukungan dari partai lain. Tjahjo menolak untuk mengungkapkan hasil lobi tersebut, terutama terkait dengan kabar dua partai pendukung Prabowo yang akan bergabung. "Hasilnya, lihat saja nanti," ujar dia tersenyum sambil berlalu. Namun, Tjahjo optimistis bahwa posisi Ketua DPR akan dipegang PDI Perjuangan.

Ihwal nama yang akan menduduki posisi pimpinan DPR, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga mengaku belum bisa menyebutkan. Nama akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah mendengar masukan dari pengurus lain. "Syaratnya, yang pasti kader PDI Perjuangan dan pernah menjadi anggota dewan," ucap Eriko.

SUNDARI

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya