BPK Serahkan Audit KPU ke DPR

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2005 13:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan audit atas pengadaan logistik Pemilu 2004 senilai Rp 800,48 miliar kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Audit meliputi pengadaan kotak suara, surat suara, tinta, perangkat teknologi informasi dan pengadaan amplop suara. Dari hasil audit BPK, terdapat indikasi terjadinya penyimpangan seperti dalam hal penggelembungan (mark-up), manipulasi pajak, seperti tidak membayar bea cukai, penyimpangan seleksi rekanan, dan duplikasi barang."Terdapat indikasi keterlibatan anggota KPU dalam penyimpangan," tutur Ketua BPK Anwar Nasution di Gedung MPR/DPR Jakarta, Kamis (21/4). Dari indikasi penyimpangan, kemungkinan pemerintah dirugikan hingga miliaran rupiah. Audit atas pengadaan logistik Pemilu 2004 dilakukan oleh BPK atas permintaan DPR pada tanggal 8 Juni 2004. Permintaan audit merupakan hasil rapat dengar pendapat Komisi II, KPU dan Panwaslu pada tanggal 12, 13 dan 24 Mei 2004. "Permintaan audit untuk pertanggungjawaban yang transparan," kata Ketua DPR Agung Laksono.Menurut Anwar, keterlambatan penyerahan audit karena BPK melakukan pendalaman pemeriksaan. Menurutnya, pada tanggal 13 Desember 2004 BPK telah melakukan audit untuk pengadaan logistik, namun hasilnya belum optimal. "Belum dapat diketahui indikasi siapa saja yang melakukan penyimpangan dan bentuknya apa saja," ujarnya. Dia juga mengatakan pada tanggal 3 Maret 2005 BPK telah menyelesaikan hasil audit sementara. Namun, perlu adanya perbaikan hasil temuan teknologi informasi. Mengenai tanggapan KPU terhadap hasil audit BPK belum diterima. "Audit tetap sah, tanggapan KPU dapat menyusul," tuturnya. yuliawati

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

7 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

23 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya