Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar temui calon presiden pasangan nomor urut dua, Joko Widodo di Surabaya, Jawa Timur, 29 Juni 2014. Dalam pertemuan ini, Muhaimin membicarakan terkait strategi kampanye Jokowi di Jawa Timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rustini Muhaimin Iskandar merahasiakan isi pembicaraan antara Ketua Umum PKB Muhaimin dan presiden terpilih, Joko Widodo, kemarin di Rumah Transisi, Rabu, 13 Agustus 2014.
Dia juga enggan mengomentari mengenai sikap Jokowi yang nantinya menolak calon menteri yang merangkap jabatan sebagai pengurus partai. "Lebih suka jadi ibu menteri apa ibu ketum PKB? Saya lebih suka jadi ibu Muhaimin," kata dia sambil tersenyum ketika ditanya seusai peresmian logo organisasi sayap PKB, Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB), Kamis, 14 Agustus 2014.
Mengenai isi pembicaraan Joko Widodo dan Muhaimin kemarin di Rumah Transisi, Rustini berharap yang terbaik untuk suaminya. "Apa pun yang terbaik buat keluarga, masyarakat, dan bangsa. Saya mendukung apa pun yang terbaik untuk suami saya," kata dia. (Baca: Rusdi Kirana: PKB Tak Boleh Marah Soal Kabinet)
Sebelumnya, Jokowi mengundang Muhaimin Iskandar di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng. Pertemuan tertutup bersama Muhaimin sekitar 45 menit itu, diakui Jokowi tidak terkait dengan pembicaraan mengenai posisi menteri kabinet.
Soal pergantian logo organisasi ini, Rustini memiliki harapan. "Saya sebagai pembina berharap perubahan logo PPKB bisa meningkatkan semangat perempuan Indonesia untuk tergabung dalam gerakan yang dilakukan Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa," ujarnya. (Baca: Jokowi Mulai Kumpulkan Nama Calon Menteri)
Istri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini melanjutkan, perubahan logo ini, yang awalnya mirip dengan PKB, bertujuan mengenalkan organisasi kepada masyarakat luas dan bisa diterima segala lapisan perempuan Indonesia. "Kita ingin masyarakat untuk lebih akrab dan familiar dengan simbol organisasi ini," ujarnya. (Baca: PKB Legawa Jokowi Pilih Menteri di Luar Koalisi)
Logo baru organisasi sayap PKB yang mirip teratai ini disebut memiliki arti. "Warna hijau menunjukkan spiritualisme moral dan akhlak perempuan pendukung PKB. Warna merah putih menunjukkan semangat nasionalisme perempuan kepada masyarakat, terutama membawa aspirasi perempuan Indonesia," kata dia.
