Jajal Sukhoi, KSAD Guyon dan Kapolri Minta Tambah

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Agustus 2014 20:42 WIB

Kasad baru Letjen TNI Gatot Nurmantyo, seusai mengikuti acara serah terima Jabatan, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, 25 Juli 2014. Letjen TNI Gatot Nurmantyo menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi RI Jenderal Sutarman mengatakan dia sempat meminta tambahan manuver kepada pilot yang mendampinginya saat menerbangkan pesawat tempur Sukhoi SU30 MK2 milik TNI Angkatan Udara.

Menurutnya bukan hal yang mudah mengemudikan sebuah pesawat tempur. Ini karena menerbangkang pesawat tempur membutuhkan keseimbangan, kemampuan, dan pengetahuan yang tinggi mengingat canggihnya teknologi pesawat tempur. "Pokoknya saya nurut apa perintah pilot saja, tapi saya minta tambah manuver, ya buat uji nyali" kata dia. (Baca: KSAD dan Kapolri Kemudikan Sendiri Sukhoi SU-30 MK2)

Senada dengan Sutarman, Jenderal Gatot Nurmantyo, juga mengaku puas bisa terbang dengan pesawat tempur Sukhoi. Sambil berkelakar, dia bercerita pengalamannya ketika mencoba memegang kemudi pesawat. "Pokoknya tak bisa diangkat Kapolri lah, sebab tak ada rambu lalu lintas di atas," kata dia sambil tertawa.

Gatot pun mengerti betapa pentingnya pesawat tempur untuk menjaga kedaulatan dirgantara Indonesia. Dia berharap pemerintah bisa menambah kekuatan tempur TNI AU. Sebagai contoh pesawat tempur baru pengganti F-5 Tiger yang sudah uzur.

"Kita berdoa agar AU ditambah dengan Sukhoi SU35 (pesawat baru buatan Rusia). Kalau punya itu, TNI AU punya kekuatan hebat," kata dia. (Baca: Kapolri - KSAD Sukses Terbangkan Sukhoi SU30 MK2)

Sebelum upacara, Jenderal Sutarman dan Jenderal Gatot Nurmantyo sempat berfoto ria di depan pesawat tempur Sukhoi yang mereka tumpangi. Masih mengenakan pakaian pilot tempur berwarna abu-abu gelap, mereka tampak gagah ditambah kacamata hitam. Selanjutnya, mereka diminta menandatangani helm yang mereka pakai saat terbang sebagai kenang-kenangan TNI AU.

Keduanya mendapat penghargaan lencana Wing Penerbang Kehormatan dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Namun sebagai persyaratan, keduanya wajib menerbangkan Sukhoi dari Jakarta ke wilayah udara Pelabuhan Ratu dan balik lagi ke Ibu Kota.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan pemberian lencana 'Wing Penerbang Kehormatan' adalah agenda rutin TNI AU. Lencana tersebut diberikan kepada pejabat-pejabat negara yang menjadi tamu kehormatan TNI AU. "Kali ini diberikan kepada Kapolri dan KSAD," kata dia kepada Tempo. (Baca: Kapolri dan KSAD Jajal Jet Tempur Sukhoi)

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana juga pernah mendapatkan lencana kehormatan serupa tahun lalu. Ketiganya juga diberi kesempatan terbang dengan jet tempur Sukhoi SU30 MK2 TNI AU.


INDRA WIJAYA






Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam
Chelsea Dapatkan Bek Roma, MU Gigit Jari Lagi

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

15 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

4 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

9 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

14 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

14 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya