Dokter Asing Serbu Rumah Sakit Indonesia Tahun 2008

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2005 15:46 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Seiring dengan dibukanya pasar bebas tahun 2010, rumah sakit di Indonesia diperkirakan akan kebanjiran dokter asing. Bahkan negara-negara anggota ASEAN sudah sepakat untuk membuka pasar bebas tenaga kesehatan mulai tahun 2008. Menurut Direktur Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI, DR. Sri Astuti S Suparmanto kepada Tempo di Bandung, Rabu (20/4), pemerintah Indonesia sudah mengantisipasinya dengan membuat Badan Konsul Kedokteran Indonesia. Badan ini, kata Astuti, akan meregistrasi dokter-dokter di Indonesia, baik dokter lokal maupun asing, yang sudah ada maupun yang akan masuk ke Indonesia. Menurutnya, saat ini, dokter-dokter asing yang sudah berniat masuk Indonesia berasal dari Filipina, Srilangka dan India. Dokter-dokter Filipina sudah membuat perencanaan matang akan masuk Manado. Dari Srilangka dan India akan menyerbu rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa, kata Astuti.Astuti mengaku, kendati kelak akan ada rambu-rambu untuk tenaga medis asing yang datang ke Indoensia, namun pemerintah tidak bisa melakukan diskriminasi terhadap mereka. Karena akan ditentukan oleh kompetensi tenaga medis bersangkutan, katanya. Situasi begini, menurut Astuti, sebetulnya akan membuat masyarakat Indonesiaterbantu dalam pelayanan kesehatan.Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung, Prof. DR. Cissy Bana Kartasasmita menyatakan dirinya tidak terlalu gusar dengan masuknya dokter asing. Kalau soal kualitas, dokter-dokter kita juga sudah bagus, hanya kurang terpasarkan, kata Cissy. Selain itu , Cissy memprediksi bahwa dokter-dokter asing akan lebih banyak menyerbu rumah sakit swasta ketimbang rumah sakit pemerintah. Rinny Srihartini

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

14 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

42 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya