dari kiri, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, Menteri Agama Lukman Hakim dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menjawab pertanyaan wartawan disela jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, 10 Juni 2014. Kedatangan Lukman Hakim untuk berkonsultasi kepada pimpinan KPK terkait tugas dan penyelenggaraan Haji. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta penyelenggara ibadah haji tak memberikan minuman bersoda kepada jemaah haji. "Dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan calon jemaah," kata Lukman di sela pelantikan panitia penyelenggara ibadah haji di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Kota Bekasi, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca juga: Ini Cara Tangkal Penyebaran Ebola pada Jemaah Haji)
Lukman menyebutkan kebanyakan anggota jemaah haji yang tak biasa meminum minuman bersoda berasal dari daerah. Lukman juga meminta panitia menyediakan menu makanan khas Indonesia. "Rasanya cocok dengan lidah jemaah, apalagi yang berasal dari daerah," kata Lukman. (Baca juga: Takut Ebola, Jemaah Calon Haji Minta Diimunisasi)
Selain itu, Lukman meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi agar bekerja dengan jujur. Dengan begitu, mereka mampu mengembalikan kepercayaan publik kepada Kementerian Agama yang telanjur merosot.
Petugas katering dari maskapai penerbangan Saudi Airlines, Abdul Rozak, mengatakan makanan yang disediakan kepada jemaah haji telah memenuhi standar internasional. "Nilai gizi dan kandungan minimal 1.500 kalori di setiap sajian," kata Abdul. Jumlah kalori tersebut dinilai dapat memenuhi kebutuhan para anggota jemaah haji saat melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat terbang.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
3 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.