Transmigrasi eks Proyek Lahan Gambut Banjir

Reporter

Editor

Selasa, 19 April 2005 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Puluhan rumah warga transmigrasi eks proyek lahan gambut (PLG) sejuta hektar di Desa Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah(Kalteng) direndam banjir setinggi hampir 50 cm sejak 3 hari lalu (Minggu,17/4). Akibatnya, saat ini masyarakat tidak dapat bekerja di ladang ataupun mencari rotan, dan hanya mengandalkan hidup dari hasil panen tahun lalu. Menurut Sudibyo, 44 tahun, seorang transmigrans Desa Dadahup, banjir yang terjadi di tempat pemukiman selalu terjadi setiap tahunnya. "Namun pemerintah tidak tanggap dan kurang memperhatikan keluhan kami selama ini. Saat ini air di kediaman kami mencapai sekitar 40 cm. Pemerintah belum juga turun ke lapangan guna mengetahui keadaan kami,"katanya.Dari pantauan di lapangan, diperkirakan tingginya curah hujan dalam seminggu hari ini yang terjadi dihulu Sungai Kapuas ini mengakibat puluhan rumah warga kampung milik para transmigrasi yang berada di lokasi eks Proyek Lahan Gambut (PLG) sejuta hektar terendam air. Terjadinya banjir dilokasi eks PLG yang saat ini terbengkali karena sejumlah saluran primer yang berada dipemukiman transmigrasi, dan bermuara ke Sungai Barito saat ini kondisinya dangkal. Selain saluran primer, seajumlah saluran sekunder yang merupakan anak sungai dari saluran primer juga mengalami hal yang sama.Keadaan ini diperparah lagi dengan pintu air induk saluran primer yang tepat berada di muara Sungai Barito tidak berfungsi dengan sempurna , sehingga disaat terjadicurah hujan tinggi, tanpa hambatan, air luapan sungai Barito leluasa masuk k esaluran primer dan langsung menggenangi perumahan penduduk, sawah ladang transmigrasi yang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa.Menurut Pejabat Gubernur Kalteng Sondjuangon Situmorang, telah menerima laporan dari Bupati Kapuas Burhannudin Ali. Pemerintah Kabupaten Kapuas sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan mendirikan posko terapung di atas kapal kayu di lokasi banjir. "Posko terapung itu membantu para warga tranmigrasi yang rumahnya kebanjiran, dan memenuhi segala keperluan mereka seperti sembako, beras dan obat-obat serta memberikan informasi kepada pemkab Kapuas,"kata Situmorang. Karana WW

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

9 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

20 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya