FUI: Pemahaman Publik tentang ISIS Masih Salah  

Reporter

Selasa, 12 Agustus 2014 07:33 WIB

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khathath alias Muhammad Gatot Saptono mengatakan pemahaman publik terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih keliru. (Baca: Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas)

"Pada Irak dan Suriah terjadi konflik terhadap kaum mujahidin dengan pemerintah. Tentu banyak bentukan aliansi, berbagai corak pemikiran yang menentang pemerintah (tidak hanya ISIS)," ujarnya pada pertemuan "Forum Umat Islam" yang digelar di Hotel Sofyan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca: Bocah di Yogya Ketahuan Menggambar Lambang ISIS)

Mantan calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) DPR RI pada pemilihan legislatif lalu ini menanggapi dingin klaim Badan Intelijen Negara yang menyatakan sebanyak 56 warga negara Indonesia bergabung dengan ISIS. (Baca: BIN: 56 Orang dari Jawa Timur Bergabung ISIS)

"Kita selaku ulama bertugas menjelaskan kepada umat, tapi juga harus berhati-hati menyampaikannya. Kalau niatnya ingin berjihad, mereka harus diberikan pengertian menegakkan syariat Islam yang benar itu bagaimana," ujarnya. (Baca: Banser NU Awasi Pendukung ISIS di Malang)

Al Khathath menilai bahwa pernyataan resmi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto pada Senin pekan lalu, 4 Agustus 2014, yang meminta masyarakat untuk menghadang paham ISIS di Indonesia, tidak tepat. Dia menilai pernyataan itu tergolong provokatif lantaran membatasi paham yang dianut seseorang.

"Paham ISIS jelas mengkafirkan kaum muslimin. Tapi pernyataan itu seperti membatasi pandangan orang terhadap suatu paham," ujarnya. (Baca: Warga Sidoarjo Sepakat Tolak Paham ISIS)

Sebelum menjadi Sekjen Forum Ulama Indonesia, Al Khathath merupakan pimpinan di Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI merupakan organisasi Islam yang menolak demokrasi dan percaya pada khilafah.

NURIMAN JAYABUANA

Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya