Kata Partai Pendukung Jokowi tentang Tim Transisi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Agustus 2014 06:21 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo setelah berbicara pada sejumlah wartawan di rumah Transisi setelah melakukan pertemuan tertutup dengan timnya, Jakarta, Sabtu 9 Agustus 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Patrice Rio Capella, mengatakan Partai Nasional Demokrat berterima kasih terhadap kerja Tim Transisi. Patrice yang juga kader NasDem membantah jika koalisi partai pendukung calon presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla dilangkahi dengan kehadiran Tim Transisi.

"Tim Transisi ini kerjanya teknis," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat itu di Hotel Sari Pan Pacific, Ahad, 10 Agustus 2014. "Setelah rampung di Tim Transisi, barulah dibahas di level para pimpinan ketua umum partai." (Baca: Jokowi Menang Pilpres, SBY: Belum Ada Presiden Terpilih)

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pembentukan Tim Transisi tak etis. Musababnya, sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi. "Saya imbau semua pihak bersabar," kata SBY dalam jejaring YouTube, Kamis, 7 Agustus 2014. (Baca: SBY Tolak Bahas Tim Transisi Jokowi, Ini Alasannya)

Rio berdalih bahwa yang penting kantor Tim Transisi dibentuk dulu. Jadi, kata dia, harus dibentuk persiapan di internal Jokowi. "Belum sampai ke eksternal yang berhubungan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan lain-lain," katanya. (Baca: 10 'Jangan' untuk Kabinet Jokowi)

Pendukung Jokowi yang juga Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid menyatakan kelembagaan Tim Transisi merupakan praktek yang lumrah dalam proses peralihan kekuasaan di negara demokratis. Tim Transisi bukan sebuah lembaga politik, apalagi lembaga negara. "Melainkan lembaga think tank ad hoc untuk mempersiapkan kelembagaan pemerintahan," kata Nusron. (Baca: Jokowi Emoh Lanjutkan Program Swasembada Pangan SBY)

Tim Transisi, menurut Nusron, bertugas menyinkronkan undang-undang dengan visi-misi presiden terpilih. "Tidak boleh ada missing link," katanya. Dari perpaduan ini akan melahirkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019 yang akan dijadikan blue print dan acuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahun. (Baca: Biaya Tim Transisi Jokowi sampai Rp 1 Miliar)

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

5 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

14 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya