Penangkapan Terduga Teroris untuk Pencegahan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Agustus 2014 04:57 WIB

Warga Kelurahan Tipes, Solo, bekerja bakti menghapus mural tembok bergambar bendera Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Mural sejenis ditemukan di sejumlah titik di Kecamatan Serengan. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan penangkapan beruntun terduga teroris di Ngawi maupun Jatiasih, Bekasi, merupakan informasi dari para teroris yang telah diamankan. Menurut dia, para terduga teroris itu sudah lama menjadi Daftar Pencarian Orang. (Baca: Kominfo Dinilai Tidak Berwenang Blokir Konten)

"Teroris dulu yang ditangkap menyebutkan mereka penyandang dana. Jadi, penangkapan ini untuk pencegahan agar tidak melakukan teror," kata Ronny ketika dihubungi, Ahad, 10 Agustus 2014. Dia mengaku belum tahu pasti mekanisme para terduga teroris itu dalam penggalangan dana. "Makanya ditangkap untuk kita tanya." (Baca: Warga Segel Masjid Terduga ISIS di Sidoarjo)

Selain menjadi penyandang dana, Ronny mengatakan mereka juga tergabung dalam gerakan negara Islam Irak dan Suriah. "Mereka ingin mendirikan negara Islam dunia. Akan bergerak di sini," kata dia.

Padahal, ISIS bertentangan dengan ideologi yang dianut Indonesia, Pancasila. "Tadinya mereka menginginkan negara Islam Indonesia, tapi sekarang negara dunia," ujarnya. (Baca: Polisi: Penangkapan Teroris Jatiasih Terkait ISIS)

Tadi malam, Densus 88 Antiteror menangkap Afif Abdul Majid di Jatiasih, Bekasi. Afif diduga mendanai kegiatan Ubaid Luthfi Hadiaroh di Aceh pada 2010 lalu. Jumat siang kemarin, Densus 88 juga menangkap Kardi dan Guntur di Ngawi, Jawa Timur. Kardi dan Guntur terlibat pendanaan jaringan Santoso, pemimpin kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

LINDA TRIANITA

Terpopuler


Kabar Pembakaran Rumah Saksi Prabowo Tak Terbukti
Pria Saudi Tak Boleh Nikahi Wanita dari Negara Ini
Tim Jokowi Siapkan 80 Halaman Pembelaan
Enam Wilayah Indonesia Waspada Penyebaran ISIS
Massa Prabowo Bentrok dengan Polisi di KPU Jatim

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

4 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

6 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya